Bioskop di Banyumas Kembali Tutup Layar

TUTUP: Petugas Rajawali menjaga pintu studio 4 menunggu penonton. Seiring meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Banyumas, pihak pengelola Bioskop Rajawali kembali menutup sementara operasionalnya per 24 Juni mendatang. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Per tanggal 24 besok, Pemkab Banyumas bakal memperketat aktivitas. Wisata dibatasi 30 persen, wisata indoor dilarang, juga bioskop kembali ditutup. https://radarbanyumas.co.id/biokop-rajawali-dibuka-lagi-kerinduan-kini-sudah-terobati-tarso-kembali-tempel-karcis-parkir-di-plat-nomor-kendaraan/ Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani. Soal penutupan dan pembatasan tersebut sudah diatur dalam surat edaran. "Tempat hiburan untuk sementara di larang," katanya. Selain bioskop, tempat wisata indoor juga ditutup. Misal saja musium wayang, musium pangsar sudirman bagian dalam. "Juga kalau di lokawisata baturraden, itu untuk yang pesawat terbang itu tidak boleh," tuturnya. Sementara itu, dikonfirmasi Radar Banyumas, Humas Rajawali Cinema Eni Kuswati membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, telah ada pemberitahuan mengenai penutupan itu. "Iya, surat edaran bupati Banyumas sudah datang kemarin-kemarin," ujarnya. Nantinya, Rajawali akan ditutup sementara. Mulai 24 Juni hingga 8 Juli 2021. Seperti diketahui, awal Mei 2021 lalu, sejumlah pengetatan mulai dilonggarkan, termasuk bioskop yang sudah bisa beroperasi kembali. Sejumlah aturan dan sarana pendukung untuk menjamin protokol kesehatan Covid-19 sudah dilakukan. Hanya saja, lonjakan kasus Covid-19 saat ini, memaksa Pemkab Banyumas untuk kembali mengencangkan ikat pinggang. Salah satunya melakukan pembatasan-pembatasan sejumlah sektor yang berpotensi mendatangkan kerumunan.(mhd)

Sumber: