Mutiara Ramadan 4 - Pintu Surga di Bulan Puasa

Mutiara Ramadan 4 - Pintu Surga di Bulan Puasa

Oleh : Muhammad Yani, Ketua Tablig Muhammadiyah Cabang Kutasari Man Yuridillahu Khoiron Yufaqqihhu Fiddin, Siapa saja yang diinginkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala berupa perubahan kebaikan maka akan diberikan sifat-sifat baik. Baik dunia maupun akhirat. Dia mempunyai kemuliaan, maka hal yang Allah berikan kepada orang itu bukan kemuliaan di dunia, bukan kemegahan dunia tetapi akan diberikan bimbingan diringankan langkah-langkahnya untuk datang ke majelis ilmu dan memahami agamanya. Mudah-mudahan perjalanan kita kebersamaan tetap dalam ridho Allah subhanahu wa ta'ala. https://radarbanyumas.co.id/mutiara-ramadan-3-perusak-pahala-puasa/ Memasuki Ramadan ini, mari menanamkan pada jiwa kita masing-masing bahwa ada rumus dalam Alquran untuk bisa dengan mudah mendapatkan surga Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rumusnya yaitu salah satu amalan dari sekian amalan yang ditawarkan oleh Allah dalam al-quran yaitu yang menjadi pembuka Pintu- pintu surga Allah. Ada bocoran dari hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa surga itu mempunyai pintu-pintu utama. Masing- masing ; 1. Bab Tahajud 2. Babus Shodaqoh 3. Baburoyan 4. Babul Jihad. Ada peluang masuk surga dengan tahajjud. Maka harus banyak belajar siroh sejarah. Banyak para sahabat yang mengejar surga lewat Pintu tahajud, siangnya tetap beraktifitas, istirahat secukupnya dan dia persiapkan malam- malamnya dipenuhi untuk tahajud dan taqarub kepada Allah. Bahkan tidak sedikit dari mereka ketika bertahajud dia khatamkan Alquran hanya dengan berdiri. Ada para sahabat yang ingin memasuki surga dengan pintu Ar Royyan. Yaitu melalui puasa yang saat dihisab nanti pintu Ar Royyan itu akan memanggil langsung. Dalam Shahih Bukhari, pintu itu akan memanggil nama orang yang puasa “Aina shoimun” Dia memanggil-manggil orang-orang yang sedang berpuasa “Faiza DaKho lu Ugliqu”, maka ketika orang yang berpuasa itu sudah masuk di pintu Ar Royyan, di tutuplah pintu itu sehingga tidak ada kesempatan orang yang bisa mengetahui apa yang ada di dalam surga Ar Royyan itu. Sungguh sangat istimewa pintu Ar Royyan ini, sehingga dengan kata-kata Ugliqu pintu surga ditutup rapat tidak bisa memberikan kesempatan orang lain melihat apalagi masuk dalam arroyyan. Orang seperti ini yang tidak hanya sekedar puasa wajib, tetapi puasa- puasa sunah lainnya. Orang yang ingin mengejar surga lewat Pintu Ar Royyan ini dia persiapkan semua puasa termasuk sunah-sunahnya. Misalnya, ketika hari Senin dan Kamis dia berpuasa Daud. Lalu puasa sunah tahunan ada puasa Al Muharram Syawal kemudian ada puasa ayyamul bidh ayyamul bidh 3 hari setiap bualan puasa wajibnya dia tunggu dan puasa sunahnya dia rinci dan dia siapkan. Lalu Babus shodaqoh, ketika ada orang tidak mampu berjihad melalui yang sebelumnya, maka masih ada pintu lain sesuai kemampuan. Yakni dengan hartanya, maka dia maksimalkan bagaimana cara mencari harta, dia pelajari manajemen harta sehingga dia betul- betul paham ketika mengeluarkan hartanya dijalan Allah maka akan kembali berlipat ganda. Dia tahu ketika dikeluarkan 100 000 maka akan diganti oleh Allah 700 kelipatan Setiap hari dia membuat jadwal bagaimana mencari harta tetapi tidak hanya sekedar kekayaan dunia tetapi bagaimana harta itu bisa memasukkannya ke dalam surga. Di akhirat dia tidak hanya sekedar kaya soal dunia tapi megah urusan akhirat begitu di hisab babus shodaqoh memanggil Aina Aina Si Fulan. Kelima, ada yang lebih dahsyat lagi. Diantara sahabat ada yang ingin masuk dalam surga Allah subhanahu wa taala melalui Babul Quran. Di akhirat nanti bukan hanya pintu yang memanggil dia tetapi Alquran lah yang akan langsung meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Allahumma allif ya Allah bedakan orang ini dengan yang lain, hiasi orang ini dengan perhiasan yang lain Choirul Basu tajrul karom. Maka dipakaikanlah orang ini di kepalanya mahkota kehormatan. Kemudian Alquran meminta lagi Allahumma zidna, artinya Ya Allah tambahkan kehormatan orang ini dan tidak hanya sekedar orang yang menghafalkan Alquran itu yang akan mendapat kehormatan tetapi yang memfasilitasi pun akan diberikan kehormatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Karenanya, marilah moment puasa ini kita persiapkan untuk sementara merenung kira-kira kita mau masuk surga melalui pintu yang mana. Kesanggupan yang bisa kita lakukan harus kita upayakan, harus yakin, haqqul yakin tidak mungkin kita diciptakan berada di dunia ini kecuali mempunyai potensi untuk menaiki surga dari beberapa pintu itu. Allah tidak akan menguji kepada suatu kaum Kecuali Dia Sanggup untuk memikul ujian itu Allah pasti menguji kehidupan di dunia ini dengan ujian dan ujian itu bergandengan dengan sabar dan sabar itu bergandengan pula dengan surga Allah Subhanahu Wa Ta'ala al-baqarah ayat 155. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: