Mutiara Ramadan 1 - Ramadan Kesempatan Emas Meraih Nusrotulloh

Mutiara Ramadan 1 - Ramadan Kesempatan Emas Meraih Nusrotulloh

Oleh: Imam Sutiyono Pengasuh Panti Rehabilitasi Wanita Al Imam 1 Purbalingga Firman Allah QS. Al Baqarah Ayat 183 Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, Bulan Ramadan merupakan bulan istimewa, karena pada bulan tersebut seluruh umat Islam yang telah memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Karena itu maka bulan Ramadan disebut juga syahrush shiyam (Bulan Puasa). https://radarbanyumas.co.id/waktu-iktikaf-dibatasi-selama-ramadan-tak-boleh-dilakukan-di-zona-merah-dan-orange/ Pada bulan itu setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW. Artinya, “Ketika masuk bulan Ramadan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim). Mensyukuri ni'mat Allah dengan memanfaatkan kesemparan emas untuk meriah derajat tertinggi bagi ummat Islam yaitu derajat taqwa, tanpa campur rangan seran dan iblis. Dengan predikat taqwa Allah akan memberikan pertolonganNya dari berbagai masalah dan kesulitan, diantara buah taqwa adalah : 1. Mendapatkan jalan keluar dari kesulitan Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. (65:2) 2. Mendapatkan rezeki tanpa diduga-duga dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (65:3) 3. Mendapatkan kemudahan dalam urusannya....dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (65:4) 4. Mendapatkan furqan, yaitu kemampuan utk membedakan yang haq dan yang batal dan kemampuan untul menegakkannya. Serta dihapuskan dosa serta mendpat ampunan dari Allah SWT, sebagaimana Firman Allah SWT Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar. (8:29) 5. Mendapatkan limpahan berkah dari langit dan bumi “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (Q.S. Al-A’raf: 96) Pada bulan Suci Ramadan kita mendapatkan kesempatan dari Allah SWT untuk meraih derajat tertinggi bagi ummat Islam yaitu derajat taqwa, tanpa campur tangan iblis dan setan. Dengan mendapatkan derajat taqwa kita akan mendapatkan Nusrotulloh/pertolongan Allah. Marilah kita bersungguh-sungguh dalam membentengi godaan iblis dan setan, iblis telah bersumpah di hadapan Allah, akan menggoda anak cucu Adam agar hidupnya sempit dan celaka dunia hingga akhirat. Sebagimana Firman Allah, Quran Surat Al-A’raf ayat 16-17: “(Iblis) menjawab, Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,” “kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A’raf Ayat 16-17) Iblis sebelum diusir oleh Allah dari sorga mempunyai kedudukan yang tinggi disisi Allah, karena ketaatannya pada Allah iblis mendapat gelar sbb: 1. Dilangit dunia mendapat gelar Al'Abid yaitu hamba yang ahli ibadah 2. Di langit kedua mendapat gelar dari Allah AZZAAHID, yaitu hamba Allah yang zuhud, didalam hatinya sudah benar-benar kosong dari dunia yang ada hanya Allah SWT. 3. Di langit ke 3 mendapatkan gelar Al'Arif, yaitu hamba Allah yg telah ma'rifat kepada Allah Swt. 4. Di langit ke 4 mendapat gelar Alwaly, yaitu hamba Allah yang dekat dengan Allah dan dikasihi Allah SWT, waliyulloh. 5. Di langit ke 5 mendapat gelar Attaqi, yaitu hamba Allah yang benar-benar bertaqwa kepada Allah SWT 6. Di langit ke 6 mendapat gelar Al Khozin, artinya penjaga, karena iblis pernah menjaga pintu sorga selama 40 tahun. 7. Di langit ke-7 mendapat gelar Azazil, yaitu hamba Allah yang benar-nenar berbakti kepada Allah SWT, Ternyata kemualiaan iblis yang begitu tinggi masih diuji oleh Allah SWT, ujiannya bukan sholat karena dia ahli ibadah. Iblis bukan malaikat, namun disebangsakan dengan Malaikat karena kedudukan yang tinggi disisi Allah, sebelum diusir dari sorga iblis bernama Azazil. Azazil tak pernah sedetikpun jadi malaikat, azazil adalah gololongan jin, tapi kemuliaannya dia telah dimasukkan kedalam golongan malaikat. Malaikat berasal dari cahaya, tdk beranak, tdk mengingkari perintah Allah. Jin dibuat dari api, jin beranak, jin memiliki potensi untuk mengingkari perintah Allah SWT. Demikian juga Azazil yang berasal dari golongan jin kemudian berubah nama menjadi Iblis karena menentang perintah Allah SWT. Sehingga semua gelar yang diperoleh dari langit dunia sampai langit ke 7 berubah menjadi iblis yang artinya terputus. Terputus dari rahmat Allah Swt. na'udzubillahmindzalik. Firman Allah Quran Surat Al-Baqarah Ayat 34. Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. Iblis membangkang dan takabur karena di dalam dirinya telah muncul sifat takabur dan tinggi diri. Iblis berkata, "Aku tidak mau sujud karena aku lebih baik daripada dia dan lebih tua serta asalku lebih kuat. Engkau telah menciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah liat. Sesungguhnya api lebih kuat daripada tanah liat." Setelah iblis menolak sujud kepada Adam, maka Allah menjauhkannya dari seluruh kebaikan dan menjadikannya setan yang terkutuk sebagai hukuman atas kedurhakaannya. Dan sekarang menjadi musuh terbesar bagi manusia karena dendamnya kepada Nabi Adam as. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: