APB Salurkan Bantuan 1 Ton Beras di Purwokerto

Wakil Ketua APB Eko Purwanto (dua dari kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan 1 ton beras kepada pengelola Rumah Makan Gratis Purwokerto Jumat, (2/4). PURWOKERTO - Asosiasi Perberasan Banyumas (APB), menyalurkan bantuan 1 ton beras untuk Rumah Makan Gratis Purwokerto Jumat, (2/4). Bantuan tersebut diharapkan, dapat bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. Wakil Ketua APB Eko Purwanto mengatakan, APB didirikan 20 tahun yang lalu. Merupakan wadah atau perkumpulan dari para pedagang beras, pengusaha beras, juragan beras, dan pemilik penggilingan padi. Anggotanya tersebar di 4 Kabupaten, yakni Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/asn-tnipolri-wajib-beli-beras-bulog-diusulkan-ke-menkeu-karena-melekat-tunjangan-beras-solusi-serap-beras-petani/ APB ia katakan, juga jadi mitra Bulog. Terkait penyaluran bantuan tersebut ia jelaskan, sebagai salah satu bentuk kepedulian dan rasa syukur anggota APB atas nikmat rezeki yang telah diterima. "Dari APB ini kita menyisihkan sebagian rezeki kami untuk membantu warung gratis ini. Dalam rangka mengurangi beban masyarakat kurang mampu saat pandemi ini," katanya. Lanjut, selain penyaluran bantuan beras ia jelaskan, APB kerap melakukan kegiatan sosial. Bahkan, APB juga terlibat aktif dalam kegiatan bakti sosial saat ada bencana. Ia contohkan baksos di Tambak dan Sumpiuh saat ada banjir beberapa waktu lalu dengan pemberian bantuan baksos berupa beras, mie instan, minyak goreng, dan lain-lain. "APB banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial diantaranya hari ini memberikan bantuan beras sebanyak 1 ton beras. Atau setara dengan 200 pcs, isinya 5 kilo per plastik. Sementara itu Pengelola Rumah Makan Gratis Purwokerto Adhi Tri Satya mengatakan, sangat berterimakasih kepada APB atas bantuan 1 ton beras tersebut. Bantuan tersebut ia katakan, sangat membantu terlebih kala pandemi seperti ini. "Sangat luar biasa, sangat dahsyat, sangat terimakasih. Mudah-mudahan kedepannya kami dari Rumah Makan Gratis Purwokerto bisa tetap bersinergi dengan APB," pungkasnya. (aam)

Sumber: