Luhut Restui Anak-anak Dapat Masuk Mal

Luhut Restui Anak-anak Dapat Masuk Mal

TERUS BERJALAN: Masyarakat menerima suntikan vaksin Covid-19 di Mal Artha Gading, Jakarta, kemarin (2/9). FEDRIK TARIGAN/JAWA POS JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, terdapat perubahan aturan PPKM Level yang dilonggarkan terkait dengan ativitas masyarakat. Hal itu seiring dengan pengurangan kasus Covid-19 dan penurunan level di banyak wilayah. https://radarbanyumas.co.id/tak-ada-lagi-ppkm-level-4-luhut-jawa-bali-semua-level-3-dan-2/ Luhut memaparkan, akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dengan pengawasan dan pendampingan orang tua. "Akan diterapkan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, DIJ, dan Surabaya," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/9). Pelonggaran lainnya, pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota Level 3 dan Level 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Kategori kuning dan hijau dapat memasuki area bioskop," ucapnya. Lalu, pembukaan pelaksanaan pertandingan Liga 2 akan digelar di kota/kabupaten Level 3 dan 2 dengan maksimal 8 pertandingan dalam satu pekan. Restoran di fasilitas olah raga yang sifatnya outdoor dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Serta, perkantoran nonesensial di kabupaten/kota Level 3 dapat melakukan 25 persen WFO bagi pegawai yang sudah divaksin dan harus sudah memakai QR Peduli Lindungi. Meskipun demikian, Luhut tetap meminta kepada masyarakat agar tidak bereuforia yang pada akhirnya mengabaikan segala bentuk protokol kesehatan yang ada. "Apa yang dicapai kita bersama hari ini, tentunya bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu kedepan. Dan pastinya akan mengulang pengetatan-pengetatan yang kembali diberlakukan," jelasnya. Menurutnya, pandemi Covid-19 khususnya Varian Delta ini telah memacu semua masyarakat untuk mengubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan. "Untuk itu kesadaran dan keterlibatan serta dukungan semua pihak mutlak terus dibutuhkan selama pandemi ini masih berlangsung. Menjauhkan ego pribadi demi pulihnya negeri inilah yang sesungguhnya dibutuhkan saat ini," pungkasnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: