Batik Korona Koleksi Baru Museum Batik Pekalongan

Batik Korona Koleksi Baru Museum Batik Pekalongan

Pengelola Museum Batik Pekalongan menunjukkan motif batik korona yang kali ini menjadi ikon baru. (Lutfi Hanafi/Jawa Pos Radar Semarang) PAKALONGAN – Museum Batik Pekalongan memiliki koleksi kain baru. Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2020, pengelola mengganti koleksi semua ruang pamernya. Ada koleksi baru batik bermotif korona yang dijadikan Icon utama di ruang pamer. Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Bambang Saptono mengungkapkan, pihaknya terus memperbarui koleksi-koleksi di ruang pamer. Saat ini sudah ada sekitar 1.280 koleksi kain batik dari berbagai motif dan daerah di nusantara. Pada peringatan HBN, ada pembaruan koleksi sebanyak 100 kain batik. https://radarbanyumas.co.id/lukis-batik-dinilai-paling-mudah-tapi-pegang-canting-masih-nungging/ “Salah satu yang menarik, batik motif korona yang bertuliskan Bangkitlah Batik Indonesia, untuk jadi ikon di tahun ini,” terang Bambang Sabtu (3/10/2020), ke radarsemarang.jawapos.com. Motif batik korona tersebut jadi simbol situasi saat ini dengan pandemi Covid-19. Namun pihaknya bersyukur, kondisi aktivitas para pembatik masih berjalan. Ada yang masih membatik, mengecap sesuai harapan batik tetap berjalan menggeliat di tengah pandemi. “Bangkitlan Batik Indonesia, bermakna, walaupun pandemi namun aktivitas pengrajin dan pasar batik masih berjalan, ” tuturnya. Setiap tahun, Museum Batik juga menggelar upacara peringatan khusus. Namun karena situasi masih pandemi, peringatan digelar dengan sederhana dan tetap sesuai protokol kesehatan. Lomba Membatik tetap digelar, namun kini dari rumah. Terkait motif batik korona, Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan Sutarno menjelaskan, dilatarbelakangi adanya masukan dari para pengrajin dan pencinta batik di Kota Pekalongan. Yang melihat situasi pandemi ini bukan menjadi halangan untuk terus bangkit mengembangkan dan menjalankan aktivitas perbatikan. “Saat ini batik masih tetap bangkit dan berjalan lancar di tengah pandemi,” papar Sutarno. Ditambahkan salah satu pengelola Museum Batik Pekalongan Dewa, koleksi batik-batik nusantara dari berbagai daerah dan corak dipamerkan di 3 ruang pamer. Ruang pamer 3 berisikan koleksi kain batik khas Pekalongan seperti motif Jlamprang, Buketan, Dongeng, dan sebagainya. ”Motif batik korona juga merupakan semangat pengrajin dan pencinta batik untuk terus bangkit. Dan semangat kami melestarikan batik Indonesia,” ujarnya. (han/ton/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: