RC Adventure Purwokerto Bikin Asik Nonton Offroad Penuh Lumpur dan Bebatuan di Sirkuit Mini

RC Adventure Purwokerto Bikin Asik Nonton Offroad Penuh Lumpur dan Bebatuan di Sirkuit Mini

Layaknya balap offroad sungguhan, trek yang dibuat dalam perlombaan RC adventure dibuat mirip persis dengan lintasan offroad sungguhan. Ali Ibrahim/Radar Banyumas. PURWOKERTO-Penggemar offroad bisa juga tidak perlu memiliki mobil asli untuk menyalurkan hobinya. Lewat mobil remote control (RC) Adventure, keseruaan menaklukan lintasan lumpur dan bebatuan bisa tersalurkan di sirkuit mini. Seperti yang dilakukan para penghobi RC Adventure di Purwokerto. Mereka berkumpul di daerah Karangsalam Kedungbanteng untuk berlatih bersama. "Sudah nggak bisa dianulir memang kalau RC adventure sensasinya mirip-mirip seperti offroad yang asli. Dalam hal ini, konteksnya sudah pasti soal teknik dan adu kecepatannya" kata salah penghobi Aris Tri Rejeki asal Purwokerto. Bukan sekadar menekan tuas gas pada remote control, kata dia, tapi pemainnya juga harus benar-benar mengatur tarikan gas mobil RC dan teknik berbelok agar mulus melalui rintangan yang dibuat dalam trek mini. "Belum lagi kalau ada obstacle-nya. Wah, nggak kalah seru banget pokoknya deh," katanya. Layaknya balap offroad sungguhan, trek yang dibuat dalam perlombaan RC adventure dibuat mirip persis dengan lintasan offroad sungguhan. Para penghobi RC adventure ditantang untuk melewati obstacle, jalur becek, rintangan batu seukuran kepala, hingga lompatan berupa batang kayu. Baca Juga: Pakar : Tol di Banyumas Lejitkan Kemudahan Distribusi Logistik Barang, Tumbuhkan Industri, Awas Alih Fungsi Lahan Pulang dari Jakarta, Positif Corona Sembunyikan Informasi ke Keluarga Tidak jarang para pengemudi si mobil RC ini harus menyerah karena kendaraannya tak bisa menaklukan rintangan yang disiapkan. Bahkan, ada mobil RC yang terguling. "Aturannya memang kalau terguling tidak boleh diamb pakai tangan, harus dengan mobil winch (derek)," katanya. Menurut dia kegiatan latihan bersama ini baru dilakukan sejak Purwokerto diberlakukan new normal. "Sudah lama vakum, jadi ini kami ngumpul yang hobi ini juga hanya beberapa saja," tutur dia. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: