BRI Purwokerto Salurkan Paket Sembako untuk Panti Asuhan
Panti Asuhan Muhammadiyah PUROKERTO - BRI Kantor Cabang Purwokerto melalui program BRI Peduli memberikan bantuan sembako kepada panti asuhan. Bantuan itu diberikan kepada tiga panti asuhan yang ada di Purwokerto, Panti Asuhan Kristen Siloam, Panti Asuhan Muhammadiyah dan Panti Asuhan Dharmo Yuwono. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BRI Cabang Purwokerto, Oloan Susanto Nasution, Selasa (19/5), kepada ketiga panti asuhan tersebut. Oloan menyampaikan, bantuan sembako itu berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, teh, dan mi rebus dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian BRI Purwokerto untuk membantu panti asuhan yang terdampak pandemi korona. Program ini merupakan program BRI berbagi untuk panti asuhan. ”Bantuan kami berikan dalam wujud bentuk sembako, sesuai kebutuhan panti asuhan. Semoga bisa membantu meringankan dan bisa bermanfaat. Semoga dengan adanya bantuan ini,” kata Oloan. Pengasuh Panti Asuhan Kristen, Aris Mumpuni mewakili kepala panti, Ribkah urwati mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan BRI Peduli. Bantuan tersebut datang di waktu yang tepat. Yakni saat ada pandemi Covid-19. Saat ini Panti Asuhan Kristen Siloam menampung 47 anak asuh. Hal yang sama juga disampaikan oleh Jenar Anggi, Pengasuh Pondok Muhammadiyah Purwokerto yang berlokasi di Jl. dr Angka. Panti Asuhan Muhammadiyah saat ini menaungi anak asuh sebanyak 90, putra dan putri. Panti Asuhan Kristen Siloam Panti Asuhan Dhamo Yuwono ”Bantuan ini sangat membantu Panti Asuhan Muhammadiyah saat pandemi korona. Untuk kebutuhan logistik sehari-sehati. Semoga BRI bisa bermanfaat tuk ummat. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan sembakonya,” ujarnya. Rasa terimakasih juga disampaikan oleh Sudjiatun Kamaru Sasmi, Pimpinan Panti Dharmo Yuwono. Panti asuhan yang telah berdiri sejak tahun 1955 ini kini menampung 60 anak asuh, yang semuanya sepenunya tinggal di panti. Semua bersekolah dari jenjang SLTP hingga SLTA. Selain itu Dharmo Yuwono juga maungi anak-anak lingkungan sekitar, sebanyak 58 anak. "Anak-anak tersebut rekomendasi dari kepala sekolah masing-masing. Anak tidak mampu, berprestasi dan yatim," terang Sudjiatun. Sudjiatun menambahkan, ke-58 anak anak yang masih bersekolah di jenjang SD tersebut, setiap bulan diberikan sembako dan setiap semester diberikan uang sebesar Rp. 150 ribu. "Bantuan BRI ini sangat membantu kami. Kami akan manfaatkan sebaik-baiknya" ujar Sudjiatun. Bantuan sembako BRI Peduli tersebut hasil kerja sama dengan agen BRILink. Pembelian bahan sembako semuanya dibeli dari agen BRILink. Nilainya sembako untuk tiap panti sebesar Rp 20 juta.(*).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: