Kebakaran Toko Sepatu di Kebondalem Purwokerto Diduga Korsleting Listrik

Kebakaran Toko Sepatu di Kebondalem Purwokerto Diduga Korsleting Listrik

PEMADAMAN : Regu pemadam Kebakaran mulai menyemprotkan air untuk memadamkan api dari sebuah toko sepatu, di komplek pertokoan Kebondalem, Purwokerto, Jumat (1/7). Bawah, Pemilik Toko Rahmat Subagyo (78) (paling depan) memeriksa kondisi toko sepatunya yang terbakar. Ia berjalan diantara sepatu-sepatu dagangannya yang hangus terbakar. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Kepulan asap hitam mewarnai langit di seputaran Kebondalem, Purwokerto, Jumat (1/7) pagi sekira pukul 08.30 WIB. Kepulan asap tersebut bersumber dari sebuah toko sepatu yang nyaris ludes akibat terbakar. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melihat kepulan asap keluar dari dalam ruko. Tak berselang lama, tim Damkar bersama TNI dan Polri langsung tiba di lokasi kejadian. Kepala UPT Damkar Banyumas M Fadly Ahsani mengatakan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik. "Mengingat toko ini sudah lama, mungkin saja ada kabel yang sudah aus," kata dia. Saat kejadian, lanjut dia, sedang tidak ada penghuninya. "Sebab toko buka sekitar pukul 09.30. Tidak ada penjaga toko. Jadi posisi toko tidak ada orang," tuturnya. Dia mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan setidaknya 60 persen dari isi sepatu yang ada di lokasi tersebut. "Kami mengerahkan 4 unit armada pemadam kebakaran," katanya. https://radarbanyumas.co.id/kerugian-kebakaran-toko-sepatu-london-di-kebondalem-purwokerto-capai-rp-100-juta/ Kapolsek Purwokerto Timur, AKP Puji Nurochman mengatakan, si jago merah melahap satu ruko. "Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 100 juta," kata dia. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: