Duh! Diamuk Babi Hutan, Dua Orang Ini Harus Menjalani Amputasi

Duh! Diamuk Babi Hutan, Dua Orang Ini Harus Menjalani Amputasi

ILUSTRASI Babi Hutan (Radar Bogor) RADARBANYUMAS, MAGELANG - Akibat diserang babi hutan, dua warga di Magelang, Jawa Tengah harus kehilangan organ tubuhnya alias diamputasi. Ya, Juman (55) dan Zulfatul Karimah (30) adalah dua warga yang menjadi korban keganasan babi hutan pada 23 Juni 2022 lalu. Kini, dua warga Dusun Kuwang, Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, itu juga cukup memprihatinkan. Setelah diamuk oleh babi hutan, Juman dan Zulfatul Karimah, di antaranya harus kehilangan jari kelingking di kakinya. “Kejadiannya sekitar 3 hari yang lalu. Ya heboh di sini. Hebohnya bukan karena babi dimakan, tapi babi makan manusia (jari kelingking)," heboh salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan. Kedua korban Juman dan Zulfatul Karimah segera dilarikan ke rumah sakit Merah Putih Magelang. https://radarbanyumas.co.id/rumah-dekat-hutan-pinus-3-warga-luka-parah-diamuk-babi-hutan/ Sebelumnya Kabid Pelayanan Kesehatan RSD Merah Putih dr. Hery Sumantyo membenarkan kejadian Juman dan Zulfatul Karimah menjadi korban amuk babi hutan. “Ya benar, keduanya luka-luka diserangan babi hutan. Kalau sekarang ya sudah stabil ya. Mudah-mudahan lekas sembuh,” terangnya. ILUSTRASI Babi Hutan (Radar Bogor) Juman dan Zulfatul dirawat, setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas Windusari. Korban dibawa sekitar pukul 12.47 WIB. “Hasil pemeriksaan ada luka dari amukan babi hutan. Keduanya ditangani secara khusus,” jelas Hery Sumantyo. dr. Hery menjelaskan, kedua korban mengalami luka robek di bagian paha, punggung dan kaki. Zulfatul Karimah mengalami luka cukup parah dan jari telunjuk dan manis pada kaki kanannya 'dimakan' babi hutan itu. Mengetahui hal ini pihak rumah sakit langsung mengkonsultasikan ke bagian Ortopedi untuk diambil tindak lanjutan dan dilakukan operasi. “Proses operasinya sendiri memakan waktu 1 jam. Dokter terpaksa melakukan amputasi di jari kelingking kaki kanan dan telunjuk kanan. Sedangkan, untuk korban Juman juga dilakukan operasi. Bahkan lebih lama dari Zulfatul Kharimah. Sekitar 3 jam proses operasi dilakukan karena harus dipasang orif (kawat, red) pada bagian yang mengalami patah tulangnya. ILUSTRASI Babi Hutan (Radar Bogor) Korban juga harus dijahit karena mengalami luka robekan yang cukup dalam. Menurut cerita warga yang enggan disebutkan namanya itu, peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada 23 Juni 2022 lalu. “Kejadiannya sekitar 3 hari yang lalu. Ya heboh di sini. Hebohnya bukan karena babi dimakan, tapi babi makan manusia (jari kelingking)," heboh warga tersebut. Lanjutnya, selain jari kelingking kaki yang dimakan babi hutan itu, Juman dan Zulfatul Karimah juga mengalami luka robek. "Badannya (korban) sampai dirobek begitu, ganas sekali babi hutannya,” tuturnya. Perlu diketahui, babi hutan hidup di tengah hutan. Babi Hutan salah satu hewan liar yang beringas dan kerap menyerang manusia. Setelah kejadian sambung sumber tersebut, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Ya pasti parah, lah, kalau sampai dibawa ke rumah sakit. Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Merah Putih Magelang,” jelasnya. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: