Wapres: Jangan Kecolongan Lagi soal Covid Varian MU, Perketat Pintu Masuk Internasional
TINJAU VAKSINASI: Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau vaksinasi dan PTM di Bogor Jawa Barat, Kamis (9/9). JAKARTA - Beberapa negara sudah terserang Covid-19 varian Mu. Untuk itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta jajarannya agar memperketat pintu-pintu masuk di Indonesia. https://radarbanyumas.co.id/setelah-delta-muncul-varian-mu-ganjar-antisipasi-varian-mu-sudah-beli-whole-genome-sequencing/ Menurut Ma’ruf pencegahan sejak dini ini perlu dilakukan, karena semua pihak tidak ingin kecolongan dengan varian Mu masuk ke Indonesia. “Saya kira sementara ini memang diperketat saja pintu masuk, mereka yang masuk kalau membawa varian baru bisa dicegah lebih awal. Baik di lapangan udara maupun dipintu laut, itu semua dilakukan pengetatan-pengetatan,” ujar Ma’ruf usai meninjau vaksinasi dan PTM di Bogor Jawa Barat, Kamis (9/9). Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga meminta kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat, dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. “Selama ini dilakukan prokes dengan 3M-nya kemudian dengan testing,tracing dan terus dilakukan untuk penelusuran mereka yang terpapar hingga tidak ada lagi yang tertangani dengan baik,” katanya. Ma’ruf Amin menuturkan, vaksinasi Covid-19 juga penting karena dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Pemerintah juga akan terus tancap gas melakukan vaksinasi ke masyarakat. “Vaksinasi digencarkan menggunakan jalur selain dinas yang ada, melibatkan TNI, Polri, BKKBN dan para penyelenggara vaksinasinya, Pemda, juga lembaga-lembaga termasuk lembaga pendidikan. Ini dalam rangka mempercepat dan menangkal dalam bentuk varian apapun,” ungkapnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk waspada terhadap varian baru Covid-19 bernama Mu. Pasalnya varian ini sudah masuk ke beberapa negara. Jokowi meminta kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menjaga pintu-pintu perlintasan di bandar udara (bandara). Hal ini dilakukan agar varian baru tersebut tidak masuk ke Indonesia. “Saya juga ingin perhatian kita semuanya yang berkaitan dengan perhubungan, Pak Menteri Perhubungan yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu betul-betul agar kita lebih waspada,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi, jangan sampai varian Mu tersebut masuk ke Indonesia dan merusak capaian-capaian penurunan angka kasus harian yang telah dilakukan oleh pemerintah. Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan berdasarkan hasil whole genome sequencing (WGS) per 6 September 2021, varian ini belum ditemukan di Indonesia. Menurutnya dalam hal ini pemerintah berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar Indonesia melalui pengetatan kebijakan karantina internasional. “Perketat entry dan exit testing serta persyaratan vaksin,” kata Prof Wiku secara daring baru-baru ini. Seperti diketahui, Varian Mu atau B.162.1 yang pertama kali ditemukan di Kolombia telah ditetapkan WHO sebagai varian yang diamati atau varian of interest (VOI) per 30 Agustus 2021. Ia menjelaskan VOI merupakan varian yang mengalami perubahan pada susunan genetikanya dan dapat mempengaruhi karakteristik virus. Dan saat ini karakteristik varian Mu masih diteliti terkait tingkat risiko penularannya dan kekuatannya. “Indikasi karakteristik varian Mu, seperti lebih ganas dari varian Delta atau bisa menghindari kekebalan tubuh, masih berupa perkiraan dan masih terus diteliti lebih dalam,” katanya. (gun/jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: