Beredar Video 2 Pemuda Terjebak Arus Sungai di Curug Bayan, Faktanya Tidak Mengkhawatirkan

Beredar Video 2 Pemuda Terjebak Arus Sungai di Curug Bayan, Faktanya Tidak Mengkhawatirkan

PURWOKERTO - Sebuah video ramai beredar di media sosial yang memperlihatkan 2 pemuda terjebak luapan sungai dikarenakan hujan dengan intensitas yang tinggi yang terjadi pada Senin (6/6) sore tadi, di Curug Bayan Dusun Kalipugu Desa Ketenger Kecamatan Baturraden. Hujan dengan intensitas tinggi itu juga membuat arus sungai yang mengaliri Curug Bayan menjadi sangat deras. Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Sekretaris BPBD Banyumas, Gatot Eprie mengatakan, jika kejadian dalam video tersebut terjadi sekita pukul 17.00 WIB, Senin (6/6) hari ini. Ia menjelaskan, saat luapan sungai terjadi, kedua pemuda tersebut sedang memasang jaring. "Info dari pak Kuspono LMDH Ketenger itu dua orang warga lagi memasang jaring nyari ikan. Tiba tiba hujan deras," katanya kepada Radarbanyumas.co.id Hujan dengan intesitas tinggi membuat aliran sungai meluap dan menutup bebatuan. "Jadi aliran air menutup bebatuan," tambahnya. Namun tidak seperti yang terlihat dalam video yang benar-benar mengkhawatirkan, Ia menerangkan, jika kondisi sungai sebenarnya sangat dangkal. "Sebenarnya dasar sungai dangkal, cuma keliatan di video seperti tertahan. kebetulan memasang jaringnya ga di tengah sungai, jadi mereka berdua sudah naik sendiri ke tempat aman dan tidak perlu ada evakuasi," jelasnya. Dengan adanya kejadian tersebut, Ia juga menghimbau, agar masyarakat yang berdomisili di dekat bantaran sungai, dan yang lagi berada di obyek wisata jika terjadi hujan lebat untuk tetap waspada. https://radarbanyumas.co.id/mahasiswa-fakultas-biologi-unsoed-tewas-tenggelam-di-curug-duwur-bumisari-purbalingga/ "Karena memang curah hujan masih tidak bisa dipastikan kalau menurut BMKG curah hujan masih tinggi, sehingga masyarakat yang terutama di bantaran sungai, daerah wisata, dan daerah rawan bencana untuk tetap waspada, karena hujan datang secara tiba-tiba dan intensitasnya tinggi. Jadi intinya mmasyarakat harus tetap waspada," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: