4 Prajurit TNI yang Gugur Lawan 30 Orang Lebih Pakai Parang

MANOKWARI – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengecam pembantian terhadap 4 prajurit TNI AD. 4 prajurit TNI AD itu diserang para pelaku di Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Berdasarkan keterangan prajurit TNI yang selamat, pelaku penyerangan berjumlah puluhan orang pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIT. https://radarbanyumas.co.id/empat-prajurit-tni-meninggal-diserang-otk-di-papua-barat-satu-dinyatakan-hilang/ Demikian disampaikan Mayjend TNI I Nyoman Cantiasa dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari, di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021). “Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari,” ungkapnya dikutip dari Antara dalam portal pojoksatu.id. Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI AD gugur dan dua lainnya mengalami luka sabetan senjata tajam. “Sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat,” sambung Cantiasa. Diduga para pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang berseberangan ideologi dengan NKRI. Sebab selama ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik. “Tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST,” terangnya. Empat prajurit TNI AD yang gugur itu yakni Letnan Satu CHB Dirman, selaku komandan Pos Koramil Persiapan Kisor. Kemudian Sersan Dua Amrosius, Prajurit Kepala Dirham, dan Prajurit Satu Zul Ansari. Sementara dua prajurit TNI AD lainnya mengalami luka bacokan. “Yaitu Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal, sudah dievakuasi untuk menjalani perawatan di RS Maybrat,” imbuh Cantiasa Sementara, jenazah keempat prajurit TNI AD yang gugur sudah dievakuasi melalui jalur darat ke Kota Sorong, Kamis (2/9). Jenazah empat prajurit yang gugur di medan tugas itu tiba di Makorem 181/PVT Sorong pukul 23.00 WIT disambut upacara militer di depan Aula Makorem 181/PVT. Prajurit TNI AD berjejer rapi dengan senjata lengkap sambil memberikan penghormatan kepada empat prajurit kusuma bangsa yang gugur saat menjalankan tugas. Keempatnya yakni Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Sul Ansyari Anwar, dan Serda Ambrosius Apri Yudiman. Sebelum diterbangkan ke asal masing-masing pada Jumat (3/9/2021) hari ini, keempat jenazah lebih dulu disemayamkan di Aula Makorem 181/PVT. (*/ant/ruh/pojoksatu/ttg)

Sumber: