Simulasi AKM SMP Belum Libatkan Siswa, Guru Juga Belum Familiar

SIMULASI: Berlangsungnya simulasi AKM sesi II di SMPN 1 Sumbang, Selasa (31/8) siang. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Simulasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk jenjang SMP sedang berjalan. Di SMPN 1 Sumbang, simulasi AKM dilaksanakan pada Selasa (31/8). https://radarbanyumas.co.id/sd-dan-smp-di-banyumas-mulai-ptm-madrasah-dan-smksma-belum-ini-datanya/ Dari pantauan Radarmas, simulasi AKM di SMPN 1 Sumbang hanya diikuti oleh 30 guru. Dari sekolah belum berani mendatangkan siswa ke sekolah demi kehati-hatian dari Covid-19. Dengan 15 chromebook, simulasi AKM secara umum berjalan lancar. Adapun kendala yang muncul tidak berbeda dengan simulasi AKM SD yaitu pada server diantaranya lamanya loading. Guru BK yang mendapat tugas tambahan sebagai teknisi di SMPN Sumbang 1, Budi Susanto mengatakan simulasi AKM berlangsung 2 sesi dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan total soal literasi dan numerasi sebanyak 36 buah. "Tidak ada siswa yang diikutkan karena memang mereka belum boleh didatangkan ke sekolah. Mungkin di simulasi berikutnya," katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (31/8). Budi memastikan semua guru mengikuti simulasi meski sebagian terkendala pada lamanya loading ketika lanjut dari soal satu ke soal lainnya. Dilihat dari 2 sesi yang sudah berlangsung, lamanya loading tidak terjadi saat peserta simulasi cepat dalam menjawab soal. "Akan kami sampaikan apa-apa kendala hari ini. Yang terpenting guru bisa familiar dulu dengan AKM," terang dia. Dengan bantuan 15 chromebook dari pemerintah, sarpras tidak menjadi hambatan AKM di SMPN 1 Sumbang. Justru tantangan bagi sekolah memastikan 45 anak yang dipilih untuk mengikuti AKM semua bersedia ikut. "Yang menentukan dari pusat. Bukan pilihan sekolah," pungkas Budi. (yda)

Sumber: