Racuni Adik Ipar Karena Cemburu, Malah Salah Sasaran, Satu Tewas

Racuni Adik Ipar Karena Cemburu, Malah Salah Sasaran, Satu Tewas

TERSANGKA : Pelaku Sarbini saat diminta keterangan oleh Kasatreskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana. KLATEN – Kasus air putih beracun yang menewaskan ibu rumah tangga (IRT) Hany Dwi Susanti (28), di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, ternyata berawal dipicu dari permasalahan terbakarnya api cemburu pelaku Sarbini (43), terhadap suami korban, Sigit Nugroho (30). Hal itu diungkapkan pelaku dalam konferensi pers di Mapolres Klaten pada Rabu (3/11). “Permasalahan keluarga, bukan warisan maupun harta. Istri saya diboncengkan oleh Sigit. Apalagi tidak terus terang,” ucap Sarbini. Seperti diketahui istri pelaku dengan Sigit masih memiliki hubungan saudara. Mengingat istri pelaku adalah kakak kandung dari Sigit. Meski begitu, di mata pelaku atas keyakinannya, hal tersebut tidak diperbolehkan. “Mereka boncengnya itu sudah lama. Kalau menurut agama kan tidak boleh. Meskipun mereka itu sama-sama anak angkat,” ucap pria yang sudah pisah ranjang dengan istrinya beberapa bulan. Di samping terbakar api cemburu, pelaku juga mengaku telah diancam oleh Sigit akan dibunuh setelah ada percekcokan. Hal itu membuat dirinya memantapkan diri untuk membeli racun dengan menargetkan sasaran adalah Sigit. Namun, aksi jahatnya itu salah sasaran karena yang tewas justru istri Sigit, yakni Hany. Parahnya, racun apotas yang biasanya digunakan untuk meracuni ikan itu tidak hanya dicampurkan pada botol berisi air putih milik korban. Tetapi juga dicampurkan pada bubuk susu milik anak Sigit dan Hany. Apakah pelaku memang menargetkan untuk membunuh seluruh anggota keluarga Sigit? https://radarbanyumas.co.id/tega-pemuda-bunuh-ayah-ibu-beserta-kakak-kandungnya/ “Niat saya untuk targetnya adalah Sigit. Tidak ada yang lain. Hanya untuk Sigit saja,” ucap pelaku. Jajaran Polres Klaten sampai saat ini memang masih terus menggali keterangan dari pelaku. Termasuk terkait target pembunuhan berencana itu, apakah hanya Sigit atau seluruh anggota keluarga. Sampai saat ini, diketahui pelaku mencampurkan racun hanya seorang diri. “Saya menyesal. Soalnya salah sasaran. Targetnya Sigit, tetapi yang kena malah istrinya,” tambahnya. (ren/ria)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: