Fakta Baru Saat Pandemi, Nasabah Pegadaian Bertambah 3 Juta Orang

Fakta Baru Saat Pandemi, Nasabah Pegadaian Bertambah 3 Juta Orang

JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) mencatatkan peningkatan jumlah nasabah di tengah kondisi pandemi Covid-19. Nasabah gadai pelat merah tersebut bertambah 21,4 persen atau sekitar 3 juta orang. Meskipun demikian, kinerja bisnis itu tidak lantas berdampak positif pada kinerja keuangan. “Dari 15 juta orang pada 30 Juni 2020, menjadi 18 juta orang di akhir semester I 2021,” kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto. https://radarbanyumas.co.id/holding-ultra-mikro-gabungan-bri-pegadaian-dan-pnm-bakal-matikan-rentenir/ Dia menyatakan, nasabah yang bertambah berdampak pada peningkatan omzet bisnis gadai. Yakni, terkerek 6,1 persen year-on-year (YoY) dari Rp 75,57 triliun menjadi Rp 80,18 triliun. Perinciannya, gadai konvensional naik 5,9 persen (YoY) menjadi Rp 67,98 triliun. Serta, gadai syariah meningkat 7,4 persen (YoY) menjadi Rp 12,2 triliun. Di sisi lain, Kuswiyoto mengakui bahwa laporan keuangan perseroan semester I 2021 kurang memuaskan. Jumlah aset turun 0,9 persen (YoY) dari Rp 68,44 triliun menjadi Rp 67,8 triliun. Begitu pula laba bersih yang merosot 15 persen dari Rp 1,53 triliun menjadi Rp 1,3 triliun. Sementara itu, pendapatan hanya naik tipis 2,9 persen menjadi Rp 10,43 triliun. “Selama pandemi, bukan hanya Pegadaian yang mengalami perlambatan kinerja. Kondisi tersebut juga dialami sebagian besar sektor bisnis usaha ultra mikro, UMKM, usaha besar, maupun masyarakat pada umumnya,” terangnya. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: