Emosi Ditolak Kencan, Bunuh Korban
OLAH TKP: Polisi olah TKP penemuan mayat pria diduga korban pembunuhan di Wonogiri. WONOGIRI - Polisi menangkap S (59), pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. S diduga nekat membunuh korban karena sakit hati usai ajakannya berkencan ditolak korban. https://radarbanyumas.co.id/nenek-tewas-ditabrak-mobil-saat-berjemur/ "Keterangan awal, korban diajak berkencan oleh pelaku tetapi tidak mau. Diduga pelaku sakit hati hingga menghabisi nyawa korban," ujar Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono. S sempat melarikan diri hingga ke Surabaya. S berhasil ditangkap tim Resmob Polres Wonogiri bersama Polrestabes Surabaya di depan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya Jawa Timur. "Setelah melakukan penyelidikan, tim mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Kota Surabaya. Tim Resmob Polres Wonogiri bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya berhasil melakukan penangkapan pelaku di depan Stasiun Gubeng," terangnya. Iwan mengatakan, S berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Selain menangkap S, petugas juga mengamankan satu buah handphone milik korban yang dibawa kabur oleh S. "Setelah dilakukan interogasi awal, pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukannya," jelas Iwan. Sebelumnya, polisi menduga mayat tersebut adalah pria berinisial S, yang merupakan pemilik rumah. Dugaan ini berawal dari keterangan para saksi. "Karena kondisi waktu ditemukan bersimbah darah sehingga identitas belum bisa dipastikan. Keterangan awal saksi, korban adalah S," ujar Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono, saat dihubungi detikcom, Senin (28/6). Iwan menyebut, usai dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk keperluan autopsi. Hasil autopsi kemudian menunjukkan fakta berbeda. "Hasil autopsi rumah sakit menerangkan korban berjenis kelamin perempuan," terang Iwan. Polisi kemudian menyelidiki identitas korban perempuan ini. Dugaan awal, korban adalah K (39). Polisi saat ini masih memastikan hubungan K dengan S. "Sesuai foto yang ditunjukkan kepada pihak keluarga, korban diduga saudari K. Kita masih dalami kelanjutan kasus ini," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: