Di Sleman, Densus 88 Juga Amankan Sejumlah Warga Sendangtirto Berbah

Di Sleman, Densus 88 Juga Amankan Sejumlah Warga Sendangtirto Berbah

AMANKAN: Lokasi Densus 88 Anti-teror Mabes Polri mengamankan seorang pria berinisial AH di RW. 05 Dawukan Tegalsari Sendangtirto Berbah. (DWI AGUS/RADAR JOGJA) Densus 88 Anti-teror Mabes Polri mengamankan sejumlah warga di Kalurahan Sendangtirto Berbah Sleman. Tercatat setidaknya ada 3 warga yang diamankan di wilayah tersebut. Indikasi sementara terlibat dalam sebuah gerakan berpaham radikal. Pengamanan pertama bertempat di RW. 05 Dawukan Tegalsari Sendangtirto Berbah. Ditempat ini Densus 88 mengamankan seorang pria berinisial AH. Pasca pengamanan berlanjut dengan penggeledahan rumah tersebut. https://radarbanyumas.co.id/tak-cuma-di-purwokerto-densus-88-anti-teror-mabes-polri-juga-tangkap-terduga-teroris-di-jogja/ “Laporan yang saya terima ada Densus 88 ke rumah itu, dapat laporan jam setengah enam sore. Yang dibawa tadi setahu saya buku tapi detilnya tidak tahu karena posisi saya agak jauh. Lalu ada senjata seperti pedang,” jelas Ketua RW. 05 Kadiyono ditemu di rumahnya, Jumat malam (2/4). Kadiyono sendiri sempat menjadi saksi penggeledahan. Hanya saja dia tak mengikuti detail penggeledahan sejak awal. Selama penggeledahan, Kadiyono memastikan AH tak berada di tempat. Dia hanya melihat anak dan istri dari AH. “Pak H (menyebut nama) tidak ada waktu penggeledahan. Diamankan yang saya terima infonya, tapi dibawa kemana tidak tahu. Tadi hanya melihat istri dan anaknya. Terkejut kaget juga kok ada Densus 88 banyak sekali terus polisi banyak sekali, tadi awalnya tidak tahu lalu ditelpon ya saya datang,” katanya. Kadiyono mengenal sosok AH sebagai pribadi yang baik. Aktif dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Selain itu juga tak nampak perilaku mencurigakan dari pria tersebut. AH, memang warga kelahiran Sendangtirto. Hanya saja identitas tercantum berasal dari Kalurahan Tegaltirto Berbah Sleman. Walau begitu sehari-hari tetap tinggal di Sendangtirto. “Aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan, kalau ada kerja bakti ikut. Gitu aja tidak ada yang aneh-aneh. Pekerjaannya kurang tahu, setahu saya ya ustad,” ujarnya. Pasca pengamanan di Dawukan, Densus 88 Anti-teror Mabes Polri bergeser ke sebuah pondok pesantren di Dusun Gandu. Lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi pertama. Selain itu juga ada pengamanan di daerah Dusun Karangsari Sendangtirto Berbah Sleman. Hingga berita ini ditulis belum diketahui detail informasi dua terduga teroris lainnya. Hanya saja diduga ada keterkaitan antara satu sama lain. Densus 88 bersama Polisi masih melakukan penggeledahan di lokasi. (*/dwi/sky/radarjogja/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: