Widodo Diduga Diklat Gafatar di Lampung

Widodo Diduga Diklat Gafatar di Lampung

    PURBALINGGA - Widodo Panca Nugraha, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat DPRD Purbalingga, diduga kuat berada di Lampung. Saat ini, Kepala Sub Bagian Rapat DPRD Purbalingga ini, diduga sedang mengikuti kegiatan diklat khusus, yang digelar Organisasi Massa (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Hal tersebut diungkapkan  Penjabat (Pj) Bupati Purbalingga Drs Budi Wibowo MSi, kepada wartawan ditemui di Pendapa Dipokusumo, akhir pekan lalu. "Menurut informasi yang saya terima, kemungkinan besar Widodo sedang ada di Lampung untuk mengikuti semacam diklat ormas tersebut (Gafatar, red)," jelasnya. Namun, dia menegaskan hal itu masih baru sebatas dugaan. Terkait kepastiannnya, bupati mengaku terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Rencananya, hari ini (10/1), dia akan menggelar rapat terbatas dengan Forkompinda, tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk membahas hal tersebut. Apalagi, muncul informasi ada juga warga lainnya, yang diduga kuat ikut hilang mengikuti kegiatan ormas tersebut. Tak hanya itu, hilangnya salah satu warga Purbalingga, yang berprofesi sebagai dosen Farmasi di Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto, juga akan ikut dibahas dalam rapat tersebut. Diberitakan sebelumnya,  Iskandar Sobri S Farm, warga Desa Padamara RT 3/RW I, Kecamatan Padamara, juga akan dibahas. Dia diduga bergabung dengan ISIS di Suriah bersama dengan anak dan istrinya. Sementara itu, berdasarkan pantauan Radarmas di media sosial, Widodo terakhir kali menulis di akun Facebook-nya, pada 28 Desember lalu, sekira pukul 16.21 WIB. Widodo sendiri dikabarkan menghilang mulai 16 Desember lalu, tepatnya setelah dirinya lembur malam untuk menyelesaikan pekerjaannya di DPRD. Bapak satu anak ini menjawab pesan di dinding akun facebook yang dituliskan oleh rekan satu almamaternya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinagor Pradhana Agung Nugraha. Namun, setelah itu tak ada aktifitas apa pun yang dituliskan Widodo di akun facebook-nya. Beberapa rekannya yang menulis pesan di dinding akun facebook-nya tak ada satu pun yang dijawab. Bahkan, setelah menuliskan terakhir komentar di akun facebook-nya, komentar rekannya yang ditulis selang kurang dari satu jam tak dijawab. Menghilangnya Widodo juga membuat heboh di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Termasuk di tempat dirinya bekerja di Sekretariat DPRD Purbalingga. Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono, juga sempat menulis status di Blackberry Meseger-nya, yang isinya tengah kebingungan mencari keberadaan staf-nya tersebut. Termasuk di Perumahan Babakan Baru, tempat dirinya tinggal bersama anak dan istrinya. Beberapa warga langsung heboh ketika berita menghilannya Widodo muncul di media massa lokal dan nasional. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: