Kakek Ditemukan Meninggal di Kamar

PERIKSA : Petugas medis saat melakukan pemeriksaan terhadap mayat kakek yang ditemukan di kamarnya, akhir pekan lalu.POLSEK KEMBARAN UNTUK RADARMAS PURWOKERTO- Asep Maryono (63), kakek yang tinggal di Perum Tegal Mulya Ledug, Kembaran ditemukan tak bernyawa di kamarnya, Sabtu (23/2) lalu. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Kembaran AKP Sumpening mengatakan, Sabtu lalu sekira pukul 14.00 saksi Darsun (65) pensiunan penjaga sekolah warga Karangsari, Kembaran kesulitan menghuhungi sobatnya itu. "Saksi mencoba menghubungi korban lewat telepon, namun tak ada jawaban. Berkali-kali korban ditelepon tapi korban tidak mengangkat," ujarnya. Merasa curiga dan khawatir, Darsun pun mencoba mendatangi rumah Asep. Darsun tak sendirian, dia mengajak teman lain untuk menemaninya. Joni Gimanto (63) warga Kalitinggar, Padamara, Purbalingga orangnya. Keduanya pun kemudian berboncengan motor mendatangi rumah Asep. Sekira pukul 15.00, Darsun dan Joni tiba di rumah korban. "Setibanya di rumah korban, Darsun dan Joni berusaha mengetuk pintu. Namun, tak ada jawaban dari pemilik rumah," jelasnya. Lantaran tak ada jawaban, kedua saksi berusaha membuka pintu rumah korban. Sayang, pintu depan rumah di RT 4 RW 5 itu masih terkunci. Kedua saksi makin khawatir dengan kondisi sahabatnya itu. Akhirnya, keduanya berinisiatif melihat ke jendela kamar korban dan ternyata terbuka. "Dari jendela itulah kedua saksi melihat korban tergeletak di atas kasur. Korban nampak terbujur kaku," terang Sumpening. Takut terjadi sesuatu, saksi segera melapor ke warga setempat dan ketua RT. Kemudian, dibantu warga pintu rumah korban didobrak untuk jalan masuk. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia. Peristiwa itu, dilaporkan ke Mapolsek Kembaran agar dilakukan penyelidikan. "Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan Inafis Polres, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban sudah meninggal beberapa jam sebelumnya lantaran sakit yang diderita," ungkapnya. Kapolsek menambahkan, setelah menjalaji pemeriksaan medis, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Pihak keluarga menerima kepergian korban dengan lapang dada," tandas Sumpening. (mif)

Sumber: