Berusaha Bobol ATM, Dimassa

PURWOKERTO- Sebuah mesin ATM tak jauh dari Polsek Kembaran, diduga hendak dibobol oleh salah seorang warga. Sontak, warga yang melihat percobaan pencurian itu segera menghalau aksi pelaku. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Kembaran AKP Sumpening mengatakan, mulanya Polsek Kembaran mendapat laporan dugaan percobaan pembobolan ATM. Laporan tersebut, langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, rupanya terduga pelaku sudah diamankan warga. "Berdasarkan identifikasi, terduga pelaku diketahui bernama Amdhon Harianto (21) warga Sumbang," ujarnya. Menurut keterangan saksi, terduga pelaku sebenarnya hanya membawa pisau cutter. Setibanya di lokasi kejadian, terduga pelaku langsung masuk ke ruang mesin ATM di bank tersebut. "Itu tidak masuk ke dalam banknya, tapi di dalam ATM, dia nyongkel-nyongkel ATM menggunakan cutter, malah jarinya kena cutter dan berdarah-darah. Tetapi itu bukan mencongkel hanya menggaris-garis ATM," jelasnya. Mengetahui ada upaya pencurian, warga yang melihat aksi Amdhon langsung melapor ke Satpam di bank tersebut. Dibantu warga, terduga pelaku akhirnya dapat diamankan. Saar diamankan, warga yang kesal dengan ulah pelaku mencoba menghakimi. Namun, anggota Polsek Kembaran yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek Kembran. Setelah diamankan ke Mapolsek, petugas berusaha mencari keluarga terduga pelaku. Pihak keluarga, kemudian didatangkan ke Mapolsek Kembaran. "Berdasarkan keterangan pihak keluarga, terduga pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Amdhon kemudian dikirim ke RSUD Banyumas agar mendapat perawatan," tegas Sumpening. Dia menambahkan, meski dinyatakan mengalami gangguan jiwa, namun Polsek Kembaran tetap menunggu hasil pemeriksaan medis. "Kita tetap menunggu hasil pemeriksaan, untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika benar gangguan jiwa, kasus inj gugur demi hukum," tandas Kapolsek. (mif)

Sumber: