Mobil vs Truk, Satu Luka-luka

KORBAN : Anggota Unit Laka Satlantas Polres Banyumas mengecek kondisi pengemudi mobil Honda Jazz yang mengalami kecelakaan, Kamis (10/1) dinihari. INSERT: Kondisi mobil Honda Jazz mengalami rusak parah di bagian depan.Unit Laka Satlantas Polres Banyumas untuk Radarmas PURWOKERTO- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Martadireja Kelurahan Purwokerto Wetan, Purwokerto Timur Kamis (10/1) dinihari kemarin. Kecelakaan yang terjadi tepat di simpang empat Kaliputih ini, melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas Ipda Rohmat Setyadi SH mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 02.45. Mulanya, dari arah utara melaju mobil Honda Jazz nopol R 8535 GE. "Mobil putih tersebut, melaju dengan kecepatan tinggi sekira 70-80 kilometer per jam. Mendekati perempatan, pengemudi yang diketahui bernama Muhammad Luthfi Aziz (21) warga Cilongok ini tetap melaju kencang," ujar dia. Pengemudi mobil, seolah tak menghiraukan di depannya ada persimpangan jalan dan lampu traffic light menyala kuning flashing. Nahas, dari arah barat melaju truk bernopol K 1360 VH yang diketahui dikendarai oleh Eko Suwarji (38) warga Pati. Truk tanpa muatan itu, bermaksud lurus ke arah timur. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari. "Usai bertabrakan, truk terguling ke arah kiri dan meluncur ke selatan. Truk juga menabrak mobil Innova nopol R 9124 ZH milik Eko Budiono (50) yang sedang parkir di teras ruko," jelasnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemngemudi mobil Honda Jazz mengalami luka yang cukup serius hingga harus dilarikan ke RSUD Margono. "Dia mengalami luka robek kepala bagian depan sepanjang 10 centi, perut dan bahu kanan memar. Untuk kerugian materi ditaksir mencapai Rp 25 juta, sebab kendaraan yang terlibat mengalami rusak penyok di beberapa bagian," terang Rohmat. Dia menambahkan, untuk kepentingan penyelidikan, kendaraan yang terlibat diamankan di Satlantas Polres Banyumas. Para pengemudi dan pemilik kendaraan juga dimintai identitas untuk dilakukan pemanggilan guna proses lebih lanjut. "Masih kami selidiki, belum dapat kami simpulkan penyebabnya apa. Namun, kami sudah melaksanakan olah TKP dan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," tandas Kanit Laka. (mif)

Sumber: