Tak Pulang 23 Hari, Ditemukan Meninggal di jurang
Hilang Sejak Pergi Kondangan PURWOKERTO - Suasana Desa Papringan, Banyumas mendadak gempar, Senin (26/3) kemarin. Pasalnya, sosok mayat ditemukan membusuk di aliran sungai Kalikado. Mayat tersebut berada di dekat bangkai motor Mio hijau, yang diduga kepunyaan korban. Petugas gabungan berusaha mengevakuasi mayat dari dasar sungai. (POLRES BANYUMAS, BPBD BANYUMAS UNTUK RADARMAS) Berdasarkan identifikasi dan identitas yang berada di bawah jok motor mio dengan nopol AA 2547 QM, diketahui korban bernama Asto Susilo Hasto warga Kalitengah, Gombong, Kebumen. Penemuan mayat tersebut bermula dari seorang pemulung, Sugeng Riyanto (22) warga Karangendep, Patikraja yang mencari rongsok di sekitar sungai. Namun, dia curiga lantaran mencium bau busuk. Setelah dicari, rupanya bau busuk itu berasal dari sungai. Mulanya, yang terlihat lebih dulu adalah sepeda motor mio hijau. Setelah didekati, Sugeng kaget karena tidak hanya motor yang ditemukannya, tetapi bersamaan dengan sesosok mayat. Atas temuan itu, saksi Sugeng melapor ke warga di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, penemuan ini dilaporkan ke Mapolsek Banyumas. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Banyumas Kompol Samsuri SH menyatakan, korban dievakuasi oleh petugas, relawan dan warga. Setelah dievakuasi, polisi memeriksa kondisi tubuh korban. "Korban diperkirakan meninggal dunia sejak 20 hari sebelumnya. Sebab, kondisi tubuhnya sudah mulai membusuk dan sebagian rusak," kata dia. Petugas menemukan identitas korban di bawah jok motor mio AA 2547 QM. Dari identitas itu, diketahui korban bernama Asto Susilo Hasto warga Kalitengah, Gombong, Kebumen. "Korban adalah perangkat desa setempat, dan diketahui pergi dari rumah sejak 3 Maret 2018 silam," sebut dia. Menurut keterangan keluarga, korban pergi sejak 3 Maret kondangan ke keluarga di Patikraja. Malam itu, korban pulang dari Patikraja menuju Gombong mengendarai sepeda motor seorang diri. "Malam itu hujan lebat, diduga korban terpeleset saat berkendara dan jatuh ke sungai sedalam 4 meter. Hal ini dilihat dari kerusakan di sepeda motor," tegas Samsuri. Kapolsek menambahkan, usai pihak keluarga datang mengambil jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. "Selanjutnya, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuh dia. (mif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: