PURWOKERTO: Leher Disayat, Karyawan Koperasi Tewas

PURWOKERTO: Leher Disayat, Karyawan Koperasi Tewas

Leher-Disayat,-Karyawan-Koperasi-Tewas Sebilah Pisau Berada di Lokasi BANYUMAS-Seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam Gunung Slamet Purwokerto, Priyatin (31), ditemukan warga dengan kondisi leher hampir putus, Minggu (22/5) pukul 12.00. Tubuh warga Desa Panusupan Kecamatan Cilongok itu berada di sebuah kebun yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Di sekitar lokasi ditemukan sebilah pisau dapur yang berlumuran darauh.Priyatin menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas sekitar pukul 13.00. Tetangga korban yang ikut menolong, Kasum (40), dia bersama dengan empat warga lainnya sedang bekerja untuk membuat pondasi. Salah satu rekannya lantas melihat ada orang melambaikan tangan di kebun yang berada di lereng bukit. Kasum bersama rekan-rekannya lantasmendatangi orang tersebut. "Ternyata sampai di lokasi, saya lihat Priyatin dengankondisi lehernya sudah hampir putus. Sedangkan di dekatnya ada sebilah pisau yang juga berlumuran darah. Priyatin saat itu masih dalam keadaan hidup dan langsung kami tolong untuk dibawa ke rumah," jelasnya. Sampai di rumah, lanjutnya, pihak keluarga mencari kendaraan untuk membawa Priyatin ke Rumah Sakit Banyumas. Namun sampai di Notog sudah, Priyatin meninggal dunia.Jasad korban pun akhiorya dibawa ke Rumah Sakit Wisnu Husada untuk mendapat perawatan. Luka sayat di leher dijahit. "Setelah dijahit di Notog, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Namun karena keluarga dan warga curiga dengan luka di leher, kemudian dilaporkan ke pihak Desa dilanjut ke Muspika,"jelasnya. Kapolsek Cilongok AKP Warsono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Terutama terkait luka sayat di leher dengan panjang 15 centimeter tersebut. Penyebab terjadinya hal tersebut bisa karena bunuh diri atau dibunuh. "Ini harus diselidiki lebih dalam," katanya. Untuk itu, polisi masih menggali informasi baik dari keluarga, teman di desa, kantor bahkan atasan di tempat Priyatin bekerja. "Barang bukti sebilah pisau yang berada di lokasi masih diperiksa tim Iden Polres Banyumas. Data-data di lapangan juga masih kita kumpulkan termasuk atasan di kantor karena pemuda ini dikenal pendiam namun pagi tadi pukul 06.30 sampai pukul 06.53 curhat lewat pesan singkat jika ada permasalahan pribadi,"jelasnya. Terkait dengan pisau tersebut, salah satu tetangganya Sitin (50) mengatakan, sejak tiga hari sebelumnya, korban sebelum berangkat terlihat mengasah pisau yang ditemukan di lokasi tersebut. Ia sempat bertanya kepada korban, namun dijawab kalau pisau tersebut akan ditajamkan supaya ibunya bisa memotong cabe dengan mudah. "Pisau yang ada dilokasi sama dengan pisau yang tiga hari selalu di asah," jelas Sitin setelah diperlihatkan pisau yang ditemukan dilokasi. Ia menduga, korban mengakhiri hidupnya dengan menyayat lehernya sendiri dengan pisau yang diasah setiap pagi tersebut. "Mungkin pisau tersebut yang digunakan untuk bunuh diri,"katanya. (gus/dis) Baca Kelanjutan Kisahnya: Curhat ke Atasan Soal BPKB Dipinjam Baca juga: Polisi Nyatakan Priyatin Korban Bunuh Diri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: