Testimoni Penerima Bantuan Obat dan Vitamin, Sangat Membantu dan Semoga Bisa Cepat Pulih

Testimoni Penerima Bantuan Obat dan Vitamin, Sangat Membantu dan Semoga Bisa Cepat Pulih

KOTA BANDUNG - Bantuan obat dan vitamin dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) sudah mulai disalurkan. Ada yang sudah sampai, ada juga yang masih dalam proses. Salah satu pasien COVID-19 di Kota Bandung yang sudah menerima bantuan tersebut adalah Rizky Perdana. Menurutnya, paket vitamin yang ia terima dapat membantu proses pemulihan usai terkonfirmasi positif pada 1 Juli 2021. https://radarbanyumas.co.id/layanan-kesehatan-untuk-pasien-isoman-bisa-konsultasi-lewat-11-platform-telemedicine/ "Sebagai pasien isoman gejala ringan, bantuan vitaminnya cukup membantu untuk persediaan vitamin di rumah. Jadi, tidak perlu minta tolong orang di rumah untuk keluar membeli vitamin. Tinggal tunggu saja, nanti sampai," kata Rizky, Jumat (9/7/2021). Menurut Rizky, proses permohonan bantuan paket obat dan vitamin melalui fitur Isoman di portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) tergolong mudah. "Ini cukup mudah, tinggal klik link, lalu isi-isi data diri lengkap dan tunggu datang, cuma kalau bisa dikombinasi sama fitur telemedicine jadi bisa sekaligus konsultasi dan mengajukan obat," ucapnya. Hal senada dikatakan Fabiola Ratih. Menurutnya, fitur Isoman di portal Pikobar sangat mudah diakses. "Sangat membantu, saya terima vitamin dan fitur Isoman itu mudah untuk diakses," tuturnya. Selain pengajuan permohonan bantuan obat dan vitamin, fitur Isoman memuat dua menu utama lainnya. Pertama adalah informasi mengenai tata laksana isoman. Menu selanjutnya adalah telekonsultasi. Dengan adanya sistem telekonsultasi, pasien COVID-19 yang menjalani isoman dapat memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin. Selain menghadirkan dokter dari Dinas Kesehatan secara langsung, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan chatbot. Pemda Provinsi Jabar sendiri meluncurkan fitur Isoman untuk memperkuat manajemen perawatan pasien COVID-19 yang menjalani isoman. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: