Marc Marquez Tercepat Walaupun Belum Fit
UJI COBA: Marc Marquez menjadi pembalap tercepat pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin.ISTIMEWA Marquez Melahap 29 Lap di Sepang SEPANG - Tantangan pertama sudah dihadapi Marc Marquez, setelah dua bulan masa pemulihan cedera bahu kiri. Kemarin, Pembalap Repsol Honda Team itu sudah kembali ke lintasan pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasilnya, juara dunia MotoGP musim lalu itu memulai tahun ini dengan hasil signifikan. Pembalap Spanyol itu melesat tercepat dengan waktu terbaik 1 menit, 59,621 detik. Marquez melahap 29 lap pada hari pertama kemarin. Bagi dia, itu sudah cukup untuk menyongsong dua hari tersisa di tes pramusim kali ini. Di tempat kedua, ada pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins yang terpaut, 0,259 detik dari Marquez. Lalu, disusul Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha MotoGP. Pembalap uji Honda, Stefan Bardl yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo mengakhiri hari pertama di posisi ke-9 tercepat. Bagi Marquez melesat tercepat pada satu ataupun dua lap di Sirkuit Sepang tentu bukan menjadi masalah besar bagi dia. "Tetapi untuk membalap jauh, masih belum memungkinkan," sebut Marquez dikutip Motorsport. Dia berupaya keras ketika melakukan perubahan arah dari sisi kiri ke kanan. Khususnya pada belokan kelima-keenam, dan putaran ke-12 dan ke-13. Wajar saja, cedera bahu kirinya memang belum 100 persen. Hal tersebut diakui Marquez sebelum sesi tes pramusim berlangsung di Sepang. Juara dunia MotoGP lima kali itu masih belum puas dengan performa dia kemarin. Dia memutuskan untuk mengakhiri hari pertama lebih cepat untuk berusaha lebih baik lagi di dua hari sesi berikutnya. Honda musim ini diprediksi tampil sangar. Duet Marquez-Lorenzo akan memaksimalkan kekuatan salah satu tim pabrikan tersebut untuk mempertahankan gelar juara dunia. Para pesaing Honda rupanya belum solid pada sesi pertama kemarin. Yamaha misalnya, setelah Vinales tercepat ketiga, Valentino Rossi harus tercecer di posisi ke-6 yang terpaut 0,433 detik dari Marquez. Masalah mesin yang membelit Yamaha musim lalu perlahan mulai terurai. Rossi bahkan hanya punya satu mesin pada tes kali ini. Sebab, Yamaha sementara memiliki dua konfigurasi mesin. "Saya senang dengan keduanya (konfigurasi, Red), Di antara keduanya tidak banyak perbedaan, tetapi mesinnya tidak terlalu buruk," beber Rossi dikuti Crash. Pembalap yang tahun ini menapak usia 40 tahun itu mengincar pramusim yang berprogres. Sebelumnya, saat pramusim yang berlangsung di Jerez dan Valencia mereka hanya mendapatkan sedikit perubahan. "Di sini kami mendapatkan sesuatu yang lebih besar, lebih penting," lanjut Rossi. Musim ini Yamaha ingin kembali ke jalur juara. Tahun lalu, mereka tercecer di peringkat ketiga konstruktor, kalah dari Honda dan Ducati. Demikian pula para pembalap mereka. Rossi mengakhiri musim di peringkat ketiga. Menyusul setelahnya yakni Vinales. Musim lalu menjadi salah satu tahun balap yang buruk bagi Yamaha dengan koleksi sekali kemenangan dan sembilan kali naik podium. (nap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: