Tiga Pelatih Sudah Mengantre

FROSINONE - Mencetak gol memang jadi handicap utama AC Milan musim ini. Bahkan, imbang tanpa gol kontra tim promosi Frosinone dalam giornata ke-18 Serie A tadi malam membuat Rossoneri scoreless dalam empat giornata beruntun sejak Desember 1984. Lebih jauh, laga yang dihelat di Stadio Benito Stirpe itu membuat Milan tidak menang dalam lima laga beruntun di semua ajang, termasuk kalah 1-3 dari Olympiakos (14/12) yang membuat Milan tersingkir di Liga Europa. Performa buruk Milan juga kian menjauhkan target empat besar untuk ke Liga Champions musim depan. Meski begitu, tukar guling antara Gonzalo Higuain dan striker Chelsea Alvaro Morata tampaknya bukan solusi bagi AC Milan saat ini. Namun, lebih kepada pergantian pelatih. Ya, allenatore Gennaro Gattuso gagal membuat target sapu bersih dua pertandingan dari manajemen bisa terealisasi. "Saya kapten kapal ini (Milan, Red) dan menanggung semua konsekuensi. Tidak ada ketenangan dan para pemain terlihat gugup, itulah yang perlu saya pikirkan solusinya. Sisanya, apa pun bisa terjadi," ujar Rino kepada DAZN sesaat setelah pertandingan. Pernyataan terakhir pelatih 40 tahun tersebut seolah petunjuk bahwa dia sudah pasrah dengan posisinya. Ya, deadline dua laga yang diberikan manajemen memang bukan sekadar menuntut Milan menang. Melainkan performa tim juga meningkat. Salah satu penampilan yang merosot tajam adalah Higuain. Itulah rekor terburuk Pipita sejak hijrah ke Serie A pada 2013-2014 dengan tidak mencetak gol di 9 giornata. Dan, manajemen sudah memiliki tiga calon suksesor Rino bila kembali gagal menang dengan meyakinkan kontra SPAL (30/12). Yakni, Roberto Donadoni, Francesco Guidolin, dan Arsene Wenger. Nama terakhir menjadi favorit karena kedekatannya dengan CEO Milan saat ini Ivan Gazidis yang juga eks bos di Arsenal. Andai Rino dipecat, maka waktu tepat bagi Wenger membenahi Milan, yakni di paro kedua di tahun yang baru. ''Kekhawatiran saya adalah tim ini, bukan posisi saya,'' sambung gelandang Milan pada 1999-2012 itu. Sementara itu, Juventus harus mengakui bahwa mereka memang ketergantungan terhadap Cristiano Ronaldo. Tadi malam, karena CR7 diparkir allenatore Massimiliano Allegri, Bianconeri hanya bermain imbang 2-2 melawan Atalanta di Atleti Azzurri d'Italia. Itu juga jadi kali pertama gawang Juve dibobol dua kali sejak bermain imbang juga dengan skor 2-2 di giornata pertama melawan Chievo (18/8). Bahkan, Juve sempat tertinggal 2-1 lebih dulu. Dan, keputusan Allegri memasukkan eks bintang Manchester United dan Real Madrid itu pada menit ke-65 terbukti jitu. Ronaldo mencetak gol penyeimbang pada menit ke-78 dan menghindarkan Juve dari kekalahan. Di laga lain, Simone Inzaghi memenangi derby Inzaghi ketika membawa Lazio menang 1-0 atas Bologna yang dipoles Filippo Inzaghi. (io)

Sumber: