Komika Bahas Pemilu Bersama Pemilih Pemula

PURWOKERTO–Ada yang berbeda dari sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2018 Senin (10/12). Dengan menyasar pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengemas sosialisasi lebih humoris. KPU mendatangkan komika Banyumas atau pelaku stand up comedy dalam KPU Goes To School kemarin. Ditengah penampilannya, para komika menyelipkan pembahasan tentang Pemilu di depan siswa siswi SMK Bakti Purwokerto dan MAN 3 Banyumas di Sumpiuh. Dengan hadirnya komika mengisi acara sosialisasi, pesertapun terlihat lebih antusias. Hal ini karena merek tidak hanya mendengarkan tentang Pemilu 2019. Tetapi mereka juga disuguhkan komedi-komedi yang menghibur namun tetap bermanfaat. Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, KPU sengaja menghadirkan komika pada kegiatan ini agar suasana menjadi berbeda dan lebih menarik bagi siswa. Jika pembawaan kegiatannya menarik, lanjut Imam, maka siswa akan lebih mudah dalam menerima informasi kepemiluan yang disampaikan. "Tidak hanya sekadar lelucon tanpa makna, komika menyampaikan lawakannya dengan bertemakan demokrasi dan pemilu," katanya. Dua komika yang hadir dalam KPU Banyumas Goes To School yaitu, Reno Panglima di SMK Bakti Purwokerto, dan Aditya Alfian di MAN 3 Banyumas. Imam menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian KPU terhadap siswa yang termasuk pemilih pemula agar mengenal demokrasi dan Pemilu sejak dini. Selain menghadirkan komika untuk turut mensosialisasikan Pemilu 2019, pembicara juga hadir dari petugas KPU. Sebagaimana di SMK Bakti Purwokerto, sekretariat KPU Kabupaten Banyumas Subhan Purno Aji menyampaikan tentang waktu, tahapan dan peserta Pemilu Tahun 2019. Dalam kesempatan ini, Subhan juga memeragakan cara mencoblos yang benar. "Termasuk menerangkan tentang lima surat suara yang akan dicoblos pada Rabu, 17 April 2019 nanti beserta karakterisitik warna surat suaranya," jelas Subhan. Bukan hanya sosialisasi, KPU juga mengukur pengetahuan peserta dengan mengadakan kuis di akhir acara. Banyaknya hadiah yang dibagikan kepada siswa menandakan cukup banyak pula pengetahuan kepemiluan yang mereka peroleh. (ing)

Sumber: