Persiapan Tommy Jauh Lebih Matang
JAKARTA - Kiprah Tommy Sugiarto di empat turnamen terakhir yang dia ikuti jeblok. Setelah menembus babak final di Korea Open, mantan pebulu tangkis pelatnas itu tak mampu beranjak dari dua babak awal. Bahkan di Hongkong Open 2018, dia tersingkir sejak babak pertama. Tantangan dia berikutnya yakni di BWF Tour Finals 2018. Dia menempati seeded ketiga di bawah Chou Tien Chen (Taiwan) dan Kento Momota (Jepang). Problem utama yang dialami putra Icuk Sugiarto, legenda tunggal putra Indonesia itu yakni minimnya persiapan dan turnamen yang bergiliran secara rapat. Terlebih lagi, dia harus berjibaku untuk mengurus hal-hal administrasi. Maklum dia kini menjadi atlet independen. Berbeda dengan pebulu tangkis pelatnas yang bisa “terima jadi”. “Kalau sekarang memang jujur, mikir administrasi dulu baru bersiap main,” terangnya ketika dikonfirmasi kemarin. Dalam dua pekan terakhir, dia sudah menjalankan treatment latihan maksimal dibawah panduan sang ayah dan Totok Sunarto, asistennya. ”Saya lebih banyak maksimalkan daya tahan, karena sering kali memimpin, tapi akhirnya bisa kesalip,” ujar pebulu tangkis peringkat 10 besar dunia. Secara kualitas dan pengalaman yang dia miliki, Tommy seharusnya bisa bersaing di BWF Tour Finals nantinya. Apalagi secara persiapan, dia juga cukup matang. Seperti awal tahun ini, ketika dia mendulang sejumlah gelar. Yakni di Thailand Masters. Tommy berangkat ke Tiongkok lebih awal. Dia mendapatkan undangan untuk tampil di turnamen antar perusahaan yang juga diikuti sejumlah pemain top dunia. Ajang tersebut dia gunakan sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di BWF Tour Finals. Apalagi persaingan diakui Tommy bakal semakin ketat. “Dari sini juga saya mendapatkan tambahan untuk biaya ikut turnamen selanjutnya,” terangnya.(nap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: