Tunggal Putri Kian Terpuruk
Fajar/Rian Ingin Membuktikan HONGKONG - Setahun terakhir, tunggal putri Indonesia sangat kesulitan bersaing di pentas BWF Tour. Kondisi yang sama berulang di Hongkong Open 2018. Dua tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan dan Dinar Dyah Ayustine tidak mampu melewati babak pertama. Ruselli kalah dari Chen Xiaoxin, 18-21, 16-21. Sedangkan Dinar harus berjuang tiga set sebelum takluk dari Cheng Ngan Yi, 21-18, 17-21, 13-21. Kedua tunggal putri Indonesia itu sebelumnya harus merangkak dari babak kualifikasi. Tampil di level turnamen Super 500 BWF Tour rupanya tidak berlangsung mudah buat mereka. Buktinya, terhenti sejak babak pertama bukan pencapaian bagus bagi mereka. Di sisi lain, tuntutan PP PBSI agar tunggal putri bisa bersaing terus menguat. Dinar yang punya tipikal menyerang sebenarnya punya peluang untuk menang, apalagi di set pertama dia mampu mengamankan kedudukan. “Dia jadi bingung dan kurang percaya diri saat defence Cheung Ngan Yi makin rapat,” kata Minarti Timur, pelatih tunggal putri Indonesia ketika dikonfirmasi. Kondisi itu membuat pebulu tangkis PB Djarum itu malah terbalik menjadi tertekan. Pada set ketiga dia tidak mampu lepas dari kondisi tersebut dan mentok di skor 13-21. Khusus bagi Ruselli, tunggal putri 20 tahun itu kerap tidak bisa menahan fokusnya. “Padahal awal set 1 dan 2 dia sempat unggul,” lanjut Minarti. Mereka masih punya kesempatan membenahi performa dan mencari poin terbaik di Syed Modi International Badminton Championships di India pekan depan. Sedangkan Dinar masih ada satu kesempatan yang lain di Korea Masters. Ajang tersebut bakal menjadi penentuan akhir bagi mereka di pelatnas. Sebab, potensi untuk terdegradasi dari pelatnas terbuka lebar bagi tunggal putri Indonesia. Pada sektor lain, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto memulai turnamen dengan kemenangan. Mereka mengalahkan duet Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, 25-23, 21-19. Pelapis Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu mengincar perbaikan prestasi. Itu setelah pekan lalu mereka tersingkir lebih awal pada babak pertama. Hari ini, mereka punya kesempatan revans atas Liao Min Chun/Su Ching Heng. Pasangan Taiwan itu pekan lalu mengalahkan mereka dengan, dua set langsung, 18-21, 19-21. Dari dua pertemuan terakhir Fajar/Rian selalu takluk dari pasangan peringkat 12 BWF itu. “Kami akan pelajari dan evaluasi pertemuan minggu lalu, yang pasti kami harus lebih siap dari awal, mereka punya pukulan yang keras dan cepat," Fajar dalam surat elektronik PP PBSI. Sementara itu, Marcus/Kevin terlalu tangguh bagi pasangan jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Minions-sapaan Marcus/Kevin-menang 21-14, 21-15 dalam laga yang berlangsung sekitar 28 menit saja. Selanjutnya, mereka akan menghadapi pasangan veteran, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). Di atas kertas, Minions diprediksi akan memenangkan laga tersebut. (nap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: