Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen-Momentum (Juara) Die Schwarzgelben

Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen-Momentum (Juara) Die Schwarzgelben

DORTMUND – Untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir Borussia Dortmund menyambut Der Klassiker dengan dada membusung. Selepas Der Klassiker pada 11 April 2012 lalu, dalam setiap pertemuan Dortmund versus Bayern Muenchen posisi Dortmund di klasemen senantiasa inferior dibanding Bayern. Musim ini Dortmund ada di atas angin untuk sementara. Die Schwarzgelben menduduki posisi teratas Bundesliga dengan rekor tak pernah kalah sampai spieltag kesepuluh. Dini hari nanti (11/11) di Signal Iduna Park, Der Klassiker edisi ke-99 di ajang Bundesliga akan terjadi (siaran langsung FOX Sports pukul 00.30 WIB). Der Klassiker dini hari nanti juga menjadi sangat spesial untuk gelandang Dortmund Marco Reus. Sejak dipercaya menggantikan Marcel Schmelzer sebagai kapten musim ini, pemain yang punya julukan Woody Woodpecker tersebut tampil cemerlang. Reus menjadi pemain tersubur musim bagi Dortmund. Pemain 29 tahun tersebut berkontribusi sembilan gol dan tujuh assist di semua ajang kompetisi. “Memiliki Marco (Reus) dalam tim membuat segalanya menjadi mudah. Kemampuannya mengatur serangan, melepaskan umpan, atau mengeksekusi peluang ada pada dirinya,” testimoni penyerang Dortmund Paco Alcacer dalam situs resmi klub. “Kerja keras juga ditunjukkan ketika mengorganisasi pertahanan,” tambah Alcacer. One Football kemarin menulis Der Klassiker kali ini akan lebih greget dari tahun-tahun sebelumnya. Dortmund yang biasanya kurang difavoritkan pada pertemuan kali ini membalikkan situasinya. Jika enam musim terakhir Bayern terlihat tanpa saingan berarti maka musim ini Dortmund menghadirkan teror atas hegemoni Die Roten di Bundesliga. Dortmund yang der trainer baru Lucien Favre yang merevitalisasi permainan tim. Kemudian performa Reus yang konsisten dan tidak cedera. Dortmund juga melakukan transfer strategis. Dan yang paling penting Bayern sedang mengalami turbulensi penampilan di bawah Niko Kovac sebagai pelatih anyar menggantikan Jupp Heynckes. Nah, hadirnya Favre di tubuh Dortmund ini diyakini ikut membantu Reus menuju performa terbaiknya. Pria 61 tahun tersebut merupakan sosok yang mengembangkan karir Reus di Borussia Moenchengladbach. Meski hanya semusim, 2011-2012, kolaborasi Favre dan Reus terjadi namun menurut ESPN ada banyak hal yang dilakukan oleh Favre pada Reus. Mantan pelatih Hertha Berlin, M'Gladbach, dan Nice itu dikenal menggilai mikrodetail soal teknik para pemainnya. “Pemain sampai mempelajari posisi pergelangan tangan yang benar ketika mereka menerima bola. Hal lain misalnya Favre meminta para penyerang untuk memperluas dan mempercepat gerak tubuhnya sehingga bisa secepatnya melakukan tembakan,” tulis pundit ESPN Raphael Honigstein soal koreksi-koreksi kecil Favre yang membantu performa Dortmund musim ini.(ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: