Target Tinggi Atlet Panjat Tebing Banyumas Jadi Beban

Target Tinggi Atlet Panjat Tebing Banyumas Jadi Beban

GAGAL : Kukuh (kiri) dan Abim saat bertanding pada Porprov 2018, kemarin.Istimewa PURWOKERTO - Cabang Olahraga (cabor) Panjat Tebing Banyumas yang digadang-gadang mampu mendulang emas terbanyak di Porprov 2018, harus menelan kekecewaan. Pasalnya, dari delapan target emas, hanya membawa satu. Kepala Pelatih Panjat Tebing, Ari Purnomo menyatakan beberapa faktor non teknis turut berpengaruh. "Target yang terlalu tinggi misalnya," ujar dia. Menurutnya, hal tersebut berpengaruh pada mental para atlet saat bertanding. Disamping itu, dirinya juga menganggap komposisi atlet Banyumas pada Porprov kali ini didominasi oleh junior. "Bisa kita katakan 70% atlet kita baru, selebihnya senior," ungkap Ari, kemarin. Baca: Tes CPNS, 21 Komputer Tidak Konek Server Ari mengatakan bahwa usah telah dilakukan secara maksimal, hanya saja dia menilai keberuntungan belum berpihak pada panjat tebing Banyumas. "Santi Welly itu pada saat final dia kepleset, padahal dia salah satu andalan kita," ucapnya. Disisi lain, Ketua Umum KONI Banyumas, Bambang Setiawan, mengatakan bahwa penentuan target ada pada setiap cabor. "Jadi kita tidak memaksa harus sekian-sekian. Kita bebaskan mereka untuk menentukan berapa besaran target yang mereka minimal bisa dapatkan," ujar Bambang. Panjat tebing Banyumas memang tidak hanya memperoleh satu medali emas. Panjat Tebing juga membawa empat perak dan tujuh perunggu. Emas satu-satunya Banyumas disuguhkan oleh Devi Rahmiati pada nomor Speed Klasik Putri. "Kita sudah benar-benar berupaya penuh," tegas Ari.(mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: