Dua London Perlu Solusi

Dua London Perlu Solusi

ARSENAL dan Chelsea sama-sama melalui tiga matchday fase grup Liga Europa dengan nilai sempurna. Dua klub London itu sama-sama menang. Kemarin WIB (26/10) The Gunners dapat mempermalukan tuan rumah Sporting CP 0-1 di Estadio Jose Alvalade, Lisbon. Chelsea sukses menekuk BATE Borisov 3-1 di Stamford Bridge, London. Entah Unai Emery (Arsenal) atau Maurizio Sarri (Chelsea) pun melewati kesulitan yang nyaris sama. Ya, sulit menemukan solusi pemilihan pemainnya. Di balik suksesnya mencatat 11 streak menang musim ini, Emery sempat berjudi dengan memainkan Granit Xhaka sebagai bek kiri. Padahal, Xhaka posisi murninya adalah gelandang. Dia bisa berperan sebagai Defensive Midfield, Central Midfied, Attacking Midfield, dan Left Midfield. Baru kemarin pemain berusia 26 tahun itu dipasang sebagai bek kiri. Emery memiliki alasan sederhana di balik gambling itu. ''Dia (Xhaka) pemain kidal, passing-passing kaki kirinya juga bagus. Makanya, saya tidak ragu mencoba opsi ini,'' ungkap Emery dalam wawancara kepada BT Sport. ''(Sead) Kolasinac dan Nacho (Monreal) cedera, mereka dua bek kiri kami. Kami di saat ini bisa saja memainkan (Stephan) Lichtsteiner. Tapi kami merasa harus membuat sesuatu yang lain,'' tutur mantan tactician Paris Saint-Germain (PSG) itu. Dia lebih memilih Lichtsteiner ada di sisi kanan ketimbang memaksakan Hector Bellerin yang sudah ingin dia istirahatkan. Cedera hamstring yang jadi alasan Kolasinac dan Monreal absen. Kalau Emery bisa tersenyum setelah perjudiannya sukses, maka tak begitu dengan Sarri. Mister 33 -julukan Sarri- harus mencari solusi untuk berjudi dalam komposisi skuad utamanya. Itu seiring dengan meledaknya Ruben Loftus-Cheek. Ketiga gol kemenangan The Blues semua diborong Loftus-Cheek masing-masing di menit ke-2, 8, dan 54. Gol pada menit ke-2 itu jadi gol pertama gelandang 22 tahun tersebut di Liga Europa. Di sisi lain, itu jadi hat-trick pertama Loftus-Cheek untuk Chelsea. “Kami punya empat gelandang dan tiga di antaranya berkarakter sama (Jorginho, Mateo Kovacic dan Ross Barkley), yakni jadi gelandang serang. Hanya (N'Golo) Kante yang lebih bertahan,'' tutur Sarri. Loftus-Cheek juga gelandang serang. ''Apalagi, sekarang dia (Loftus-Cheek) lebih cocok dengan gaya kami,'' tambah pelatih Italiano itu. Karena itu, Loftus-Cheek mengakui kalau Sarri ingin dia jadi rival Kante. ''Dia (Sarri) memintaku agar meningkatkan kemampuan bertahan dan posisional saya,'' ungkap produk akademi Chelsea itu, dikutip London Evening Standard. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: