Aubameyang Lebih Tajam Sebagai Cadangan

Penyerang Arsenal Piere-Emerick Aubameyang kembali beraksi. Aubameyang sukses melakukan brace ketiganya musim ini buat The Gunners kemarin (23/10) di Emirates Stadium. Tambahan dua gol ke gawang Leicester City kemarin mengantarakan Aubameyang sebagai top skor Arsenal dengan delapan gol. Sebagai pemain yang baru bergabung dengan tim pada Januari lalu maka performa Aubameyang termasuk luar biasa. Kemarin Daily Mail menulis jika menghitung produktivitas pemain depan tim-tim Inggris per 31 Januari 2018, maka hanya satu nama yang lebih apik dari Aubameyang tentang kegemarannya mencetak gol. Yakni winger Liverpool Mohamed Salah. “Diantara 21 pertandingan yang dijalani Aubameyang sejak bergabung dengan Arsenal kalau ditotal Aubameyang sudah sudah mencetak 16 gol di semua ajang,” tulis Daily Mail kemarin. Kalau dirata-rata maka per 104,6 menit, Aubameyang mencetak satu gol. Sementara Salah per Januari lalu sudah membuat 17 gol di semua kejuaraan. Artinya Salah (107,5 persen). Nah, pada laga kemarin Aubameyang masuk ke lapangan bukan sebagai pemain utama. Melainkan sebagai pemain pengganti Stephan Lichtsteiner pada menit ke-61. Uniknya dalam dua kesempatan terakhir ketika mencetak brace maka Aubameyang selalu menjadi cadangan. Yakni kemarin lawan Leicester serta lawan Fulham (7/10) lalu. Kalau dijumlah maka hanya 57 menit yang dibutuhkan Aubameyang dalam dua laga terakhir buat mencetak empat gol. Kepada Sky Sports kemarin pelatih Arsenal Unai Emery mengatakan disimpannya Aubameyang murni karena kebutuhan strategi dan bukan karena cedera. “Pemain-pemain yang ada di bangku cadanngan ini sama pentingnya dengan yang menjadi pemain utama. Dan Auba tidak mengecewakan dengan dua gol,” kata Emery. Aubameyang dalam akun Twitter-nya memberikan apresiasi kepada penampilan Mesut Oezil. Oezil adalah orang yang memberinya satu assist. “Mengubah kesedihan menjadi energi positif dan kemudian membaginya dengan rekan setim. Sungguh terima kasih kapten,” tulis Aubameyang kemarin. (dra)

Sumber: