Sanksi Ganda Menanti Costa

WINGER Juventus Douglas Costa sudah meminta maaf kepada winger Sassuolo, Federico Di Francesco. Costa melakukannya melalui akun Instagram-nya @douglascosta. "Maafkan reaksi saya itu," tulis Costa. Tetapi permintaan maaf yang dia katakan secara tidak langsung itu bukan garansi Costa bebas sanksi. Pemain berkebangsaan Brasil itu juga terancam sanksi ganda. Sanksi dari Juventus, plus sanksi dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Massimiliano Allegri, allenatore-nya yang telah mengatakannya. "Kami terkejut dengan reaksinya, benar jika dia memang harus disanksi," kata Allegri, dikutip ESPN. Belum diketahui sanksi seperti apa yang diberikan klub berjuluk La Vecchia Signora itu. Apakah denda uang atau didudukkan di bench dengan jangka waktu tertentu. "Sebab, sekalipun dilanggar, saya selalu tekankan kepada pemain saya agar tak terpancing provokasi lawan," tutur Allegri. Pemain 28 tahun itu sudah diganjar kartu merah langsung pada menit ketiga injury time. Nah, Football Italia tadi malam WIB mengklaim Costa bisa dijatuhi sanksi minimal absen tiga laga Serie A. Itu belum ditambah dengan denda uang senilai EUR 100 ribu (Rp 1,73 miliar) ke Costa. La Gazzetta dello Sport mengklaim, Costa bisa saja disanksi lebih lama lagi kalau FIGC menemukan fakta anyar dalam investigasinya. Bahkan bisa sampai lima kali larangan main. La Stampa pun mencontohkan kasus Sinisa Mihajlovic yang pernah meludahi Adrian Mutu di Liga Champions, 15 tahun lalu. Miha pun sampai mendapatkan sanksi larangan bertanding delapan laga. Pernyataan dari FIGC pun makin menguatkan kemungkinan itu. Jaksa FIGC Giuseppe Pecoraro menyebut, dari investigasinya terungkap bahwa Costa tak hanya meludahi mulut Di Francesco. Dilansir ANSA, dia bahkan sempat menyikut wajah pemain 24 tahun itu. "Tindakan yang akan memperberatnya (sanksi)," sebut Pecoraro. Ludahan Ezequiel Lavezzi kepada Aleandro Rossi pada 2011 menuai sanksi tiga laga. Ingat, hanya meludahi. Belum termasuk menyikut. (ren)

Sumber: