Timnas U-19 Latihan Perdana di Jakarta

Mulai Tatap Piala AFC JAKARTA – Piala AFC U-19 kurang sebulan lagi. Timnas Indonesia U-19 pun mulai menatap event tersebut dengan menggelar latihan di Jakarta, yakni Stadion PTIK kemarin (19/9) sore. Latihan yang merupakan terusan dari training camp panjang yang dilakukan di Jogjakarta sejak awal Agustus lalu. Sebanyak 28 pemain bergabung dalam latihan. nama-nama seperti Saddil Ramdani, Nur Hidayat, hingga Abimanyu terlihat mengikut latihan selama 1,5 jam tersebut. jumlah tersebut akan bertambah hari ini dengan datangnya dua pemain asal Persipura Jayapura Todd Rivaldo dan David Kevin Rumakiek. Pelatih Timnas Indra Sjafri menerangkan timnya sudah merancang game plan untuk Piala AFC U-19. Jika di Jogjakarta lebih banyak memperbaiki kondisi fisik dan recovery skuad, di ibukota pihaknya mulai menerapkan materi strategi. ’’Kami mulai fokus untuk pertandingan uji coba lawan Thailand U-19 dan Tiongkok U-19. Kami juga memberikan game plan di AFC lawan UEA, Qatar, dan Taiwan,’’ terangnya. Nah, dalam latihan kemarin Indra memang banyak memberikan materi passing dan gerakan-gerakan individual untuk keluar dari tekanan lawan. dia menerangkan hal tersebut diharap bisa membuat anak asuhnya terbiasa karena lawan yang dihadapi banyak melakukan pressing ketat sepanjang pertandingan. ’’Materi itu saya berikan mengingat di Asian Games 2018 lawan-lawan banyak menunggu dan hanya counter attack. Jadi kami coba untuk antisipasi itu,’’ ucapnya. Pihaknya juga akan melakukan simulasi dalam pertandingan uji cobanya. Seperti sistem di AFC Cup U-19, yakni sehari bertanding dua hari istirahat. ’’Rencananya akan ada uji coba lawan Arab Saudi dan Yordania. Kami harap bisa lakukan simulasi itu,’’ ungkapnya. Pria asal Pesisir Selatan Sumatera Barat itu mengungkapkan akan perlahan mengurangi jumlah skuadnya menjadi 23 pemain hingga 8 Oktober mendatang. Waktu terakhir pendaftaran pemain untuk Piala AFC U-19. Dalam skuad tersebut, Indra menjanjikan nama Egy Maulana Vikri dipastikan masuk meski tidak ikut TC ataupun beberapa kali uji coba timnya. Alasannya, Indra sudah tidak ragu dengan kualitas Egy. Bisa tembus di Eropa dan menjalani debut dengan Lechia Gdanks beberapa waktu lalu baginya Egy sudah layak masuk timnas. ’’Sebenarnya 3 hari saja bagi dia cukup untuk adaptasi,’’ katanya. Pelatih berusia 55 tahun itu menerangkan sering berkomunikasi dengan Egy. Selain memberitahu dengan latihan terbaru dan apa yang harus dilakukan Egy agar mudah untuk adaptasi, dirinya juga sering memberi motivasi agar anak asuhnya itu tidak grogi bermain di Eropa. ’’Tiap hari whatsapp-an dengan dia. Jadi tidak ada masalah dengan komunikasi. Egy juga sering pantau teman-temannya latihan,’’ paparnya. Sementara itu, Kapten Tim Rachmat Irianto mengungkapkan kondisi rekan-rekannya cukup baik. Berkumpul lama dan sering berlatih, kekompakan antar pemain sudah berjalan dengan maksimal. ’’Ya siap pokoknya. Kami akan kerja keras untuk berikan hasil terbaik,’’ harapnya. (rid)

Sumber: