Langsung Kebut Untuk Kejuaraan Dunia
SURABAYA – Waktu transisi yang diberikan bagi para pendekar silat Indonesia sudah habis, tidak ada lagi perpanjang libur. Hari ini para pesilat yang sudah mengharumkan nama Indonesia di Asian Games akan mulai lagi intensif pemusatan latihan nasional. Setelah pesta olahraga se-Asia berakhir, kini mereka dijadwalkan mengikuti kejuaraan dunia pencak silat yang rencananya akan digelar di Singapura Desember mendatang. Torehan 14 medali emas dan 1 perunggu di Asian Games membuat pelatnas pencak silat ditarget tinggi. Yaitu mempertahankan gelar juara umum. “Kami tahu itu berat, tapi kami berusaha memberi yang terbaik,” ujar Abas Akbar, pelatih tim pencak silat Indonesia kepada Jawa Pos, kemarin (11/9). Salah satu pesilat yang berhasil meraih emas Abdul Malik mengatakan siap dengan target juara umum. Hal itu tidak dijadikannya sebagai beban. Apalagi menurutnya, secara level Asian Games lebih tinggi dibanding single event seperti kejuaraan dunia. “Jadi optimistis target medali emas. Tapi saya hanya bisa berusaha dan berjuang, selebihnya tergantung yang Maha Kuasa,” ujar atlet asal Bitung, Sulawesi Utara ini. Oleh karena itu, para pesilat tidak bisa terlalu lama rehat. Mereka harus segera berlatih, serta mengadakan evaluasi atas peforma di Asian Games lalu. Pastinya masih ada kekurangan yang harus diperbaiki dan teknik yang harus dipertajam. Persoalannya bisa jadi kali ini ada perubahan pada komposisi skuad Merah Putih. Belum tentu tim yang sama yang akan diberangkatkan untuk kejuaraan dunia. Bisa saja pesilat junior yang jadi pelapis. “Yang pasti tim pelatih selalu menyiapkan diri. Diturunkan atau tidaknya atlet, tergantung strategi dan keputusan PB IPSI,” ucap Abas. Bagi Abas lebih penting menyiapkan mental serta teknik para atlet sebelum menghadapi pertandingan besar. Ia berharap ke depannya ada beberapa try out atau training camp untuk menambah jam terbang bertanding para pesilat asuhannya. (feb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: