Tiga Beruntun untuk Ducati
MISANO-Grand Prix San Marino menjadi tempat pengukuhan ketangguhan Ducati tahun ini. Tim pabrikan asal Italia itu kemarin sukses mendapat kemenangan ketiga beruntun pasca pembalap mereka Andrea Dovizioso menduduki podium tertinggi. Menang dalam tiga kali GP berturut-turut ini adalah capaian spesial untuk Ducati. Pasalnya kali terakhir mereka mampu melakukan itu adalah sepuluh tahun silam yakni pada musim 2008. “Kami melakukan semuanya dengan sempurna,” ucap Dovi, sapaan akrab Dovizioso dilansir Motorsport. Dovi menjadi yang tercepat dengan total catatan waktu 42 menit 05,426 detik. Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menduduki podium kedua dengan finis terpaut 2,822 detik. Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow meraih podium keduanya musim ini dengan menduduki posisi ketiga. Dia finis terpaut 7,269 detik dari Dovi. “Saya belum pernah menang di Misano. Jadi ini adalah kemenangan yang benar-benar saya inginkan,” ucap Dovizioso. Sebelumnya, capaian terbaik Dovi di Misano adalah hanya mendapatkan podium ketiga. Itu pun baru terjadi sekali yakni pada musim lalu. Andai saja Jorge Lorenzo tidak terjatuh di lap terakhir tikungan kedelapan saat berbelok ke kiri, raihan Ducati bakal makin ciamik. Mereka berpeluang kembali finis 1-2 seperti yang terjadi di GP Republik Ceko Agustus lalu (5/8). Pasalnya, saat terjatuh Lorenzo sedang berada tepat di belakang Dovi. “Jorge sejatinya sangat kuat. Dan mengalahkan Marc memang sangat sulit,” ucap Dovi. Meski gagal meraih podium tertinggi, finis di posisi kedua sudah cukup membuat Marquez makin mengokohkan diri di puncak klasemen pembalap. Dengan tersisa enam balapan, sang juara bertahan kini makin unggul jauh 67 poin dari posisi kedua yakni pembalap Yamaha Valentino Rossi. Rossi sendiri kemarin kembali gagal menemukan performa terbaik. Tampil di hadapan pendukung sendiri dia malah hanya finis di posisi ketujuh. Marquez makin mengakui keunggulan mesin Ducati. Melihat performa Dovi yang terus stabil kemarin, di tengah lomba Marquez mengaku terfikir hanya ingin finis di posisi kedua. Paling tidak tambahan poin sebagai runner up sudah cukup untuk mempertebal gap klasemen. “Melawan mereka (Ducati) sekarang sangat-sangat sulit. Mereka sudah ada di dunia berbeda,” ucap Marquez. Rekan setim Rossi, Maverick Vinales finis di posisi lima. Dia terpaut jauh 16,016 detik dari Dovi. Menduduki posisi keempat adalah pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins (+14,687 detik). Selanjutnya MotoGP bakal memainkan GP Aragon pada 23 September mendatang. Menurut catatan, Marquez adalah penguasa podium tertinggi di sirkuit tersebut dalam du tahun terakhir. Dia sangat bernafsu untuk kembali mengulangi hasil serupa tahun ini. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: