Atlet Senam Disiapkan Sejak Dini
PURWOKERTO - Menjadi seorang atlet memerlukan proses panjang. Membutuhkan sebuah dedikasi dan keseriusan untuk terus berlatih. Hal tersebut dibenarkan oleh Pelatih Senam Artistik, Saefudin Jufri, yang tengah melatih atlet cilik di GOR Satria Purwokerto, Selasa (14/8). "Beberapa atlet ini ada yang masih kelas 2 SD. Ini termasuk persiapan untuk Porprov Jawa Tengah 2023 nanti. Jadi kalau di senam tidak bisa satu dua tahun jadi atlet. Perlu waktu panjang, bisa sampai 10 tahun atau minimal lima tahun baru terlihat" ujarnya. Saefudin menjelaskan, beberapa atlet yang disiapkan untuk Porprov Jateng 2018, merupakan atlet yang telah diasah sejak dini. Kini, atlet senam artistik yang digadang-gadang bisa menyabet dua medali emas. "Salah satunya yakni Purwono, yang akan ikut di nomor lantai dan palang sejajar. Purwono merupakan atlet yang telah menggeluti dunia senam artistik sejak duduk di kelas 3 SD, dan kini usianya menginjak 20 tahun," jelas Saefudin. Saefudin menambahkan cabang olahraga (cabor) senam artistik akan mengirimkan lima atlet terbaiknya, tiga atlet putri dan dua atlet putra. Untuk atlet putri akan diujikan pada nomor lantai, meja lompat, keseimbangan, palang bertingkat. Sedangkan untuk atlet Putra, akan ditarungkan pada nomor lantai, meja lompat, palang sejajar, ring, palang tunggal, dan kuda-kuda kelana. Untuk target medali, Saefudin optimis anak didiknya akan meraih tiga medali, yaitu dua emas, satu perunggu. Meski begitu, dia berharap ada penyempurnaan untuk alat serta tempat latihan. Menurutnya, saat ini alat belum semua memadai, seperti lantai yang seharusnya ada pir dibagian bawah sehingga tidak terlalu keras. "Saat ini untuk latihan lantai memang cukup berisiko. Namun kita akan coba maksimalkan," tegasnya. Salah satu atlet cabor senam, Purwono mengaku belum bisa maksimal dalam berlatih, mengingat cedera kaki yang dideritanya. Meski demikian dia tetap ikut latihan rutin cabor senam, sekaligus memotivasi atlet lain. "Sementara ini hanya latihan palang sejajar. Untuk senam lantai libur dulu, karena kaki sedang cidera," ungkap Parwono. (mhd/bay)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: