Borneo FC Protes, Persipura Kecewa
Borneo FC nampaknya kecewa dengan kepemimpinan wasit Faulur Rosy saat bertandang ke markas Arema FC (11/8). Meski laga berakhir imbang 2-2, tim berjuluk Pesut Etam itu merasa kurang puas. Itu lantaran keputusan hadiah pinalti yang diberikan kepada Arema FC. Ya, menit 50 Faulur Rosy memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah. Bek tengah Renan Alves dianggap melakukan pelanggaran ke pada striker Arema Ahmad Nur Hardianto. Padahal bila di lihat pada video tayang ulang, Renan tak melakukan dorongan apapun pada Hardianto. Ini bukan pertama kalinya Borneo FC dirugikan oleh wasit asal Banda Aceh itu. Saat tim berjuluk Pesut Etam itu bertandang ke markas Bhayangkara FC (27/5), Faulur Rosy juga memberikan penalti yang kontroversial kepada tuan rumah. Merasa dirugikan, kemarin manajemen Borneo FC resmi surat protes kepada PT. LIB. Hal itu dibenarkan oleh sekretaris Borneo FC Hariansyah Ari. ”Perintah untuk melayangkan surat protes ini resmi langsung oleh presiden klub (Nabil Husein, Red). Sebab banyak keputusan yang dianggap merugikan dan kami punya bukti rekaman video pertandingan,” tutur Ari. Selain Borneo, Persipura juga merasa dirugikan oleh wasit Novari Ikhsan saat dikalahkan PS Tira 1-0 (11/8). Ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano menilai Novari wasit asal Jakarta itu terlalu responsif. Itu mengakibatkan timnya kurang lepas saat bertanding dan berujung kekalahan. Pria yang juga menjabat sebagai walikota Jayapura itu juga menilai tambahan waktu yang diberikan wasit dibabak kedua kurang. ”Kami melihat pemain lawan melakukan diving di kotak 16, tapi wasit tidak memberi kartu. Wasit juga seperti membiarkan lawan mengulur waktu,” ucap Benhur. ”Sedangkan tambahan waktu yang diberikan hanya tiga menit,” imbuhnya. (nia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: