Lorenzo Bikin Marquez Gigit Jari Lagi

Lorenzo Bikin Marquez Gigit Jari Lagi

SPIELBERG - Untuk kedua kali berturut-turut, Marc Marquez harus gigit jari di MotoGP Austria. Tahun lalu, Marquez kalah duel dengan rider Ducati, Andrea Dovizioso. Kini, giliran penunggang Ducati lainnya, Jorge Lorenzo yang bikin Marquez patah hati. Dalam balapan 28 lap di Red Bull Ring Spielberg, Minggu (12/8) malam WIB, Lorenzo menang setelah bertarung habis-habisan dengan Marquez di setengah balapan alias 14 lap terakhir. Marquez sempat terbilang nyaman memimpin lomba di 14 lap awal. Sedikit berjarak, Lorenzo dan Dovizioso membuntuti di ururan kedua dan ketiga. Duel dua Ducati menjadi perhatian, Dovi mencoba menyerang Lorenzo. Namun, bukannya tertekan, Lorenzo bertahan dan seperti mendapat tambahan motivasi untuk mengejar Marquez. Lorenzo berhasil menyalip Marquez di awal setengah balapan akhir. Namun, Marquez tak begitu saja menyerah. Dovi yang sempat merapat, tercecer akibat kehilangan momen, melebar di tikungan. Lorenzo memimpin lagi di lap 20. Marquez mencoba menemukan kelemahan Lorenzo. Lima lap lagi, Lorenzo masih terus bertahan dari serangan Marquez. Dovi makin menjauh tercecer di posisi ketiga. Pertarungannya sekarang jelas, Marquez vs Lorenzo. Marquez masih belum menyerah menekan Lorenzo. Di lap 25 alias tiga lap lagi lomba tersisa, Lorenzo melebar di Turn 3, dan Marquez masuk menyalip. Namun, Lorenzo mengambil alih pimpinan lomba saat trek lurus. Marquez menyalip lagi di tikungan. Di dua lap tersisa, Lorenzo tampil agresif dan berhasil memimpin saat balapan memasuki lap terakhir. Marquez berusaha menyalip lagi di Turn 3, tempat di mana kemungkinan Lorenzo melakukan kesalahan seperti sebelumnya. Namun, Lorenzo menunjukkan kelasnya, tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Marquez gagal masuk menyalip. Lorenzo memimpin, bertahan dan akhirnya finis pertama di depan Marquez dan Dovizioso. Lorenzo mengklaim kemenangan ketiganya musim ini setelah seri ke-6 di Italia dan seri ke-7 di Catalunya. Kemenangan ini seperti memberi sinyal, Lorenzo kembali ganas, bahkan dengan gaya baru; bisa membalap dengan agresif. Ini juga menjadi sinyal rekan satu tim Marquez di Respol Honda mulai musim depan itu masih berambisi mengejar gelar musim ini. Di sisi lain, MotoGP Austria tetap bikin seorang Marquez penasaran. Sejak kembali masuk kalender MotoGP di 2016, Marquez belum pernah juara Austria. Ducati selalu menang; Andrea Iannone (2016), Dovizioso (2017) dan tahun ini Lorenzo. (adk/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: