Menurun, Osvaldo Haay Didepak

Menurun, Osvaldo Haay Didepak

Timnas Asian Games 2018 Diumumkan JAKARTA – Skuad timnas U-23 yang akan bertarung di Asian Games 2018 dirilis kemarin. Puncaknya, pelatih Indonesia Luis Milla memutuskan mencoret tiga pemain terakhir. Nama pertama adalah kiper Borneo FC Muhammad Ridho Djazulie. Dia kalah bersaing dengan penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa dan Awan Setho Raharjo dari Bhayangkara FC. Memang, Milla hanya mengangkut dua kiper dalam skuadnya. Andritany adalah salah seorang di antara tiga pemain senior yang mengisi skuad timnas Asian Games 2018. Dua lainnya adalah Stefano Lilipaly (Bali United) dan penyerang naturalisasi berusia 37 tahun asal klub Sriwijaya FC Alberto Goncalves. M. Ridho memang masuk pada kategori senior karena berusia 27 tahun. Nah, selain M. Ridho, tidak ada nama Osvaldo Haay dalam 20 nama pemain timnas. Padahal, winger Persebaya Surabaya tersebut merupakan andalan Luis Milla sejak membesut timnas U-23 pada 2017. Bahkan, selama itu posisinya di sisi kanan penyerangan tidak tergantikan. Baik dalam laga uji coba maupun turnamen. Dicoretnya Osvaldo tidak terlepas dari performanya yang menurun. Bersama klubnya, pemain berusia 20 tahun tersebut sering dicadangkan. Dalam sembilan pertandingan dengan Persebaya, dia empat kali menjadi pemain pengganti. Bahkan, pada laga uji coba terakhir timnas melawan Bali United pada 31 Juli lalu, mantan pemain Persipura Jayapura itu tidak bermain di posisi aslinya, winger. Milla justru memainkan dia di bek kiri sebagai pelapis Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta). Nama terakhir yang dicoret adalah Muhammad Rafli Mursalim. Milla, tampaknya, sejak awal tidak ingin menyertakan pemain Mitra Kukar tersebut. Milla menginginkan Rafli berfokus kepada training camp timnas U-19 yang bergulir sejak Agustus ini. Yang juga menarik adalah kehadiran Irfan Jaya dalam skuad Asian Games 2018. Irfan yang sempat dipanggil beberapa kali memang tidak pernah menjadi pemain opsi utama. Padahal, performanya bersama Persebaya di Liga 1 cukup mengkilap. Dia sering menjadi pilihan nomor satu saat Persebaya dibesut Angel Alfredo Vera. Namun, kesan Milla terhadap Irfan berubah sejak training camp di Bali. Pelatih asal Spanyol itu benar-benar terpincut kepada skill dan naluri mencetak gol Irfan. Bahkan, pemain terbaik Liga 2 musim lalu tersebut mencetak gol ketika beruji coba dengan Bali United. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Osvaldo kalah bersaing dengan Irfan. Milla mengatakan, 20 nama tersebut merupakan yang terbaik saat ini. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu merasa bahwa target tembus empat besar di Asian Games 2018 bisa terealisasi. "Semua pemain ini juga sudah kami beri materi latihan dalam TC di Bali. Jadi sudah siap," katanya. Karena itu, Milla menegaskan bahwa timnya sudah sangat siap untuk bertanding. Yang pertama, dia ingin menang dulu lawan Taiwan besok (12/8). Setelah itu, dia akan berfokus kepada laga berikutnya. Indonesia berada di grup A bersama Hongkong, Palestina, dan Laos. Kemarin dua laga perdana digelar di Asian Games 2018. Hongkong mengalahkan Laos dengan skor 3-1. Sedangkan Palestina bermain imbang 0-0 versus Taiwan. "Kami juga sudah menganalisis semua lawan di grup A. Pemain dalam kondisi siap tempur," paparanya. Sementara itu, Irfan mengatakan senang akhirnya bisa berkostum timnas pada ajang bergengsi. Itu merupakan salah satu mimpinya sejak kecil. "Ya, tentu saya akan memberikan yang terbaik. Saya berharap bisa memberikan prestasi untuk timnas," harapnya. (rid/c4/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: