Eks Striker Chelsea Jadi Korban Rasisme

Eks striker Chelsea, Demba Ba menjadi korban Rasisme di Tiongkok. Itu terjadi saat timnya, Shanghai Shenhua, menghadapi Changchun Yatai, Sabtu (4/8) lalu. Penyerang asal Senegal itu 'diserang' lewat kata-kata kasar oleh gelandang Changchun, Zhang Li. Insiden itu bermula ketika Ba bertabrakan dengan salah seorang pemain Changchun. Ba sendiri terlihat marah setelah kejadian itu lantaran merasa dilanggar. Zhang tak suka dengan sikap Ba terhadap rekannya. Dia lantas 'menyerang' Ba dengan kata-kata kasar bernada rasis. Pelbagai laporan media Tiongkok melaporkan, Ba makin murka. Namun, dia tetap menahan diri. Eks penyerang Newcastle United itu hanya mengklaim bahwa Zhang membuat pernyataan bernada rasis. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Shenhua, Wu Jingui mengutuk insiden tersebut. "Belakangan saya mengetahui bahwa seorang pemain Yatai menggunakan bahasa yang menghina Ba. Di seluruh dunia, telah ditekankan bahwa seharusnya tidak ada kata-kata menghina terhadap sesama olahragawan yang berbeda suku maupun ras," sebut Wu dalam komentar yang diunggah di akun media sosial klub. "Liga Super Tiongkok diperkuat pemain dari pelbagai suku, ras, dan negara. Kita harus menghormati satu sama lain dan seharusnya tidak ada diskriminasi," imbuhnya. Ba sendiri telah bermain untuk Shenhua pada 2015-2016 sebelum absen karena patah kaki. Ba kembali ke Shenhua pada Juni 2018 kemarin. (epr/JPC)

Sumber: