Sterling Tuntut Gaji Tertinggi

RAHEEM Sterling berulah lagi. Persis seperti sebelum dia hengkang dari Liverpool, di musim panas 2015. Saat itu, Sterling pergi dari Melwood (markas Liverpool) karena gajinya tak dinaikkan. Ya, seolah deja vu, Heemio -julukan Sterling- kini mendesak kenaikan gaji pada klubnya, Manchester City. Kalau tidak, dia ogah meneken perpanjangan kontrak. Dilansir City Watch, desakan Sterling tak tanggung-tanggung. Winger 23 tahun itu ingin gajinya jadi yang tertinggi di antara skuad The Citizens. Per pekannya, Sterling mendesak dibayar GBP 300 ribu (Rp 5,6 miliar). Angka itu jauh di atas gaji per pekan yang didapat Sergio Aguero dan Riyad Mahrez sebagai dua pemain bergaji tertinggi di City. Per pekan, Aguero dibayar GBP 220 ribu (Rp 4,1 miliar), lalu Mahrez GBP 200 ribu (Rp 3,7 miliar). Saat ini, gaji per pekan yang didapat Sterling baru berada di GBP 180 ribu (Rp 3,38 miliar). Padahal itu sudah di atas gaji per pekan GBP 160 ribu (Rp 3 miliar) yang didapat Kevin De Bruyne (KDB). Catat, dibandingkan Sterling, peran KDB saat City menjadikan Pep Guardiola jadi sosok pelatih Spanyol pertama yang memenangi Premier League musim lalu jauh lebih besar. KDB musim lalu jadi kreator gol terbanyak Premier League. Pep, seperti dikutip Daily Mail, tak mau berspekulasi soal masa depan Sterling. Meski, kontrak pemain yang disapa Pep dengan nama panggilan “Raz” itu masih sampai musim panas 2020. ''Kami masih menginginkannya (Sterling),'' ungkap Pep. Cuma, entrenador 47 tahun itu berkaca pada apa yang terjadi dengan Sterling saat masih di Melwood. Umurnya saat ini termasuk masih muda, dia masih labil, dan masih bisa diatur agennya, Aidy Ward. Ward bisa membelokkan loyalitas Sterling karena faktor uang. ''Semuanya juga tahu soal siapa agennya. Tapi, kesepakatan tetap kesepakatan, agen ya agen, dan pemain ya pemain. Saya tak tahu apa yang akan terjadi berikutnya,'' lanjut Pep. Musim lalu, Sterling tampil impresif saat mampu mengoleksi 23 gol dari 46 penampilannya dari sisi winger kanan. (ren/bas)

Sumber: