Paralayang Banyumas Fokus Porprov

Paralayang Banyumas Fokus Porprov

Atur Jadwal di Banyak Even PURWOKERTO - Bulan Agustus ini, mulai banyak kejuaraan pada cabang olahraga (cabor) paralayang. Meski demikian, Paralayang Banyumas tetap akan fokus pada persiapan Porprov 2018 mendatang. Ketua Cabang Olahraga Paralayang Kabupaten Banyumas, Ali mochtar mengatakan kontingen Banyumas untuk cabor paralayang memang akan dipusingkan dengan banyak even pada Agustus ini. "Kebetulan untuk kejuaraan paralayang mulai banyak digelar. pekan lalu saja ada even di Malang. Kemudian tanggal 3-5 Agustus ada kejuaraan di Karanganyar, kemudian Porprov, belum lagi Asian Games, jadi betul-betul fokus kita harus dibagi," ujarnya. Rencananya, cabor Paralayang Banyumas akan turut serta dalam kejuaraan nasional (kejurnas) di bukit Kemuning Ngargoyoso, Karanganyar, pada 3-5 Agustus 2018. Ali menambahkan atlet sudah terlatih dalam banyak kejuaraan, dan hanya perlu fokus pada event yang akan diikutinya. "Atlet kita sudah cukup pengalaman, dan hasilnya pun cukup baik. Sehingga kita yakin atlet-atlet kita mampu bersaing pada kejuaraan-kejuaraan mendatang, termasuk kejuaraan nasional besok jumat," ungkapnya, kemarin kamis(2/8). Atlet paralayang yang turut serta pada Kejurnas di Karanganyar, imbuh Ali, memang belum ditentukan. Meski demikian sudah ada empat nama yang disiapkan. "Kejurnas besok kita dapat dua nomor, untuk ketepatan mendarat dan tandem. Untuk atlet ini masih menunggu keputusan, siapa saja yang akan diturunkan. Sementara ini ada nama Muhibin, Damar Aziz Prasidya, Sabar Sutrisno, dan Eka Nesti Wulansari. Untuk Eka Nesti karena ada TC Asian Games di Bukit Bogor, kemungkinan tidak ikut untuk event besok," imbuhnya. Ali menjelaskan atlet yang akan dikirim pada kejurnas di Karanganyar adalah atlet yang memiliki banyak prestasi. Muhibin misalnya, yang merupakan peraih emas dan perak di PON Jabar 2016, juara 1 group garuda prima di Manado. Lalu ada Damar Aziz Prasidya, juara paralayang terbuka Nasional di PTPN Batang. Sementara untuk Sabar Sutrisno pernah menjadi juara satu di Batu Malang. Eka Nesti Wulandari, juara satu nasional junior putri 2013, juara Nasional putri 2016 di Sumbawa, juara Nasional putri 2017 di Bondowoso. Ali berharap, masyarakat Banyumas dapat memberi dukungan penuh terhadap atlet-atlet yang sedang unjuk kemampuan mewakili Banyumas. (mhd/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: