Draymond Green Dibogem Thompson

DUEL : Tristan Thompson dan Draymond Green saat berduel dalam sebuah pertandingan.ISTIMEWA LOS ANGELES - Masih ingat perseteruan power forward Cleveland Cavaliers Tristan Thompson dan power forward Golden State Warriors Draymond Green di game pertama NBA Final Juni lalu (1/5)? Ternyata, insiden tersebut berlanjut di luar lapangan. Keduanya dikabarkan terlibat pertengkaran saat sama-sama menghadiri private party usai gelaran ESPY Award 2018. Acara tersebut berlangsung pada 18 Juli lalu di salah satu Nightclub di kota Los Angeles. Meski kejadiannya sudah lewat dua minggu, media-media Amerika Serikat (AS) baru mengetahuinya kemarin melalui pengakuan salah satu jurnalis Fox Sports, Jason McIntyre di Twitter. Dia mendapatkan berita itu dari seorang narasumber yang hadir dalam acara tersebut. Berita tentang kejadian ini sulit terlacak lantaran acara ini sangat privat. Para undangan dilarang mengaktifkan handphone maupun kamera pribadi. “Awalnya, Draymond Green mencoba meminta maaf kepada Thompson terkait kejadian pada NBA Final. Namun, Thompson menolak,” cuit McIntyre dilansir Bleacherreport. McIntyre menambahkan cerita di cuitan kedua. Green disebut mencoba meminta maaf untuk kali kedua. Namun, tiba-tiba Thompson langsung melayangkan sebuah pukulan. Untungnya, Draymond Green tidak terpancing. Dia tetap tenang sebelum LeBron James dan Kevin Durant menghampiri keduanya untuk menetralisir suasana. Kedua pemain ini memang terlibat perseteruan sengit di game pertama NBA Final Juni lalu. Thompson saat itu melakukan pelanggaran kepada Shaun Livingston. Pasca Thompson mendapat foul, Green sengaja berjalan di depan Thompson sambil bertepuk tangan keras-keras untuk melakukan provokasi. Emosi Thompson pun tersulut. Dia sempat melayangkan sikutan kepada Green yang membuatnya mendapat hukuman ejected. Saat keluar lapangan Thompson sempat memberikan gestur tubuh menunggu Green di lorong menuju ruang ganti pemain. Bukan hanya sampai di situ perseteruan keduanya. Saat Golden State Warriors baru saja merayakan gelar juara usai game keempat (9/5), Green lagi-lagi berulah. Dia menolak uluran tangan Thompson yang ingin mengucapkan selamat kepadanya. (irr)

Sumber: