2 Timnas Indonesia vs Bali United 1-Masih Banyak PR
BALI – Timnas Indonesia U-23 meraih hasil positif ketika melakoni laga uji coba satu-satunya jelang Asian Games 2018 tadi malam (31/7). Melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Hansamu Yama dkk berhasil menang dengan skor tipis 2-1. Dua gol dari timnas dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-34 dan Stefano Lilipaly menit ke-35. Sedangkan Bali United hanya bisa membalas satu gol dari sundulan I Nyoman Sukarja di menit ke-73. Timnas memanfaatkan betul laga lawan Bali United sebagai uji coba satu-satunya. Sebab, dalam dua babak yang dimainkan, hampir seluruh punggawa timnas yang ikut TC di Bali dimainkan. Hanya minus Awan Setho yang masih dalam pemulihan cedera. Di babak pertama, nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, Rezaldi Hehanusa, Andritany Ardhiyasa hingga Hansamu Yama dimainkan. Di babak kedua, baru tim pelapis misalnya M. Rafil di posisi striker, Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn yang baru datang dari Malaysia, serta beberapa nama lain seperti Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, hingga Awan Seto dimainkan. Dari pergantian pemain itu, terlihat timnas memang menampilkan kualitas berbeda dalam dua babak. Babak pertama, mengandalkan Febri Hariyadi dan Irfan di sisi sayap, dua striker yang diplot di depan Lilipaly dan Beto berkali-kali mengancam gawang Bali United yang dijaga kiper ketiga Moch Diky Indriyana. Umpan-umpan pendek cepat dengan transisi permainan dari belakang ke depan diperagakan dengan baik. Masuk ke babak kedua baru terlihat jomplangnya skuad timnas. Asisten Pelatih Bima Sakti mengungkapkan hal tersebut dikarenakan dua pemain yakni Evan dan Ilham tidak dalam kondisi maksimal. Fisiknya masih lelah. ’’Mereka (Evan dan Ilham) baru datang tadi malam (30/7). Perjalanan jauh dan baru selesai berkompetisi juga,’’ ucapnya. Meski menang tipis, Bima mengungkapkan puas dengan kinerja pemainnya. Dia juga berterima kasih kepada Bali United yang sudah memberikan perlawanan yang cukup baik malam kemarin. ’’Ada beberapa perbaikan yang harus dibenahi. Mental dan fisik terutama,’’ jelasnya. Mengenai alasan memainkan seluruh pemain dalam dua babak, Bima menjelaskan hal tersebut hanya untuk memberikan atmostif pertandingan kepada skuadnya. Juga untuk menghindari resiko cedera. ’’Kami tidak mau ambil resiko besar, karena ada beberapa pemain yang baru saja sembuh seperti Ricky (Fajrin) dan Awan Seto,’’ terang mantan gelandang timnas Indonesia itu. Nah, di laga ini juga diadakan adu pinalti. Walau memang pertandingan berkesudahan dengan kemenangan Indonesia, namun tetap saja anak asuh Milla itu ingin merasakan ketegangan yang sama ketika mengeksekusi titik putih. ‘’Ya kami ingin anak-anak punya pengalaman untuk pinalti, karena penting di ajang seperti Asian Games 2018,’’ katanya. Evan sendiri ketika ditemui Jawa Pos sesudah pertandingan mengatakan memang masih belum maksimal karena kelelahan. Namun, dia yakin bisa cepat beradaptasi meski tidak ikut TC selama 8 hari. ’’Ya kami sudah sering berkumpul dan bermain. Sudah tahu sama tahu jadi tidak ada masalah,’’ bebernya. (rid) Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo C. Putro menerangkan senang bisa membantu timnas. Apalagi pertandingan tadi malam juga merupakan kesempatan bagi pemainnya yang jarang tampil untuk unjuk gigi. ’’Ya bisa menjaga kebugaran, mengangkat moral mereka juga. Pemain juga bisa lebih percaya diri,’’ paparnya. Ditanya soal kekurangan timnas, Widodo memilih diam. Dia enggan berkomentar karena hal tersebut sangat tidak baik untuk ditanyakan padanya. ’’Biar pelatih timnas yang menilai sendiri kekurangannya, saya fokus ke Bali United saja,’’ tegasnya. (rid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: