Filosofi Sarri Siap Gusur Conte

Filosofi Sarri Siap Gusur Conte

LONDON - Usia Maurizio Sarri jadi pelatih Chelsea memang masih hitungan hari. Namun, tanda-tanda bahwa pelatih 59 tahun tersebut "bersih-bersih" beberapa peninggalan Antonio Conte mulai terlihat. Bukan sekadar aktivitas di bursa transfer dengan kedatangan Jorginho dan beberapa nama yang segera merapat seperti Daniele Rugani dan Gonzalo Higuain. Lebih jauh, Sarri juga akan menyuntikkan filosofi permainan yang baru. Sebagaimana diketahui, selama dibesut Conte sejak 2016-2017, The Blues identik dengan pakem back three. Nah, hal itu sangat mungkin lenyap di tangan Sarri yang cenderung ke back four dengan 4-3-3. Formasi yang membuat Napoli membukukan 91 poin di Serie A musim lalu. “Saya tidak ingin dipengaruhi oleh apa pun dan siapa pun. Conte mendapat hasil yang luar biasa di sini dan dia Pelatih yang hebat,'' kata Sarri seperti dilansir Daily Mail. ''Tapi, saya bermain dengan cara yang sedikit berbeda. Jadi, itu tim membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi,'' lanjutnya. Salah satu bukti bahwa Sarri ingin membersihkan sebagian unsur Conte di Chelsea terlihat dari pemain yang dibawa ke Australia kemarin. Tidak ada nama bek Kurt Zouma dalam 25 pemain yang dibawa. Padahal, bek yang musim lalu dipinjamkan ke Stoke City sudah pulih 100 persen dari cedera ligamen. Sarri tampaknya ingin segera menjual Zouma agar memberikan nomor punggung 5 kepada Jorginho. Selain Zouma, pemain yang membela timnas di Piala Dunia seperti Eden Hazard, Thibaut Courtois, dan Willian, diberi kelonggaran dengan tidak bergabung terlebih dahulu. Di Australia, Chelsea akan menghadapi Perth Glory (23/7) di Optus Stadium sebelum kembali ke Eropa melakoni agenda International Champions Cup (ICC) di beberapa negara. Agenda pramusim Chelsea juga diyakini jadi semacam ajang seleksi bagi pemain yang ada. Nama-nama seperti Alvaro Morata, Danny Drinkwater, Pedro Rodriguez, dan Olivier Giroud bisa saja dijual ke klub lain andai tidak memuaskan selama pramusim. Meski begitu, masih menurut Sarri, tidak semua peninggalan Conte dipukul rata harus hilang musim ini. Sebab, ada hal positif yang berguna bagi Sarri untuk mengarungi musim ini yang hanya tersisa 22 hari lagi dengan agenda di matchweek pertama Premier League melawan Huddersfield (11/8). “Hal baik yang ada di tim ini seharusnya tidak diubah. Namun, benar bahwa sangat penting untuk mengetahui cara menerapkan filosofi sepakbola sendiri dalam jangka waktu yang singkat,” lanjut Sarri. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: