16 Tim Berlaga di Liga Banyumas

16 Tim Berlaga di Liga Banyumas

PURWOKERTO - Askab PSSI Banyumas saat ini tengah memainkan kompetisi antarklub atau Liga Banyumas. Even ini diikuti 16 klub Divisi Utama dan 16 klub Divisi I. Laga sudah diputar sejak 17 Juli lalu hingga 5 Agustus mendatang. Ketua Askab Sutarno mengatakan ada yang berbeda dari Liga Banyumas tahun 2018 ini. Ia mengatakan sebelumnya di Divisi Utama, misalnya pada babak pertama 16 tim dibagi menjadi empat pul. Pertandingan dipusatkan di satu tempat. Dua tim terbaik tiap grup maju ke delapan besar. Fase ini sampai final memakai sistem gugur. Namun mulai musim ini 16 tim dibagi dua pul, dengan sistem setengah kompetisi. Dalam penulisan, tim tuan rumah disebut lebih dulu. Sementara untuk lapangan, jaring dan kepanitiaan menjadi tanggung jawab tuan rumah, wasit dan keamanan ditanggung Askab. "Sistem baru itu dibuat agar masyarakat merasa memiliki. Tim-tim akan bermain di kandang, sehingga akan dekat dengan warga setempat. Kesuma Sumampir, misalnya, bertanding di lapangan Sumampir, demikian juga klub-klub lain," katanya. Selain soal itu, kompetisi ini berlangsung panjang, sedang format yang lama hanya satu dua bulan. Agar tidak mengganggu pemain yang masih bersekolah, pertandingan digelar Sabtu dan Minggu. "Di hari itu semua pemain bisa fokus, karena libur," ujarnya. Ia melanjutkan, format itu juga menjadi model pembinaan. "Sabtu dan Minggu bermain, hari-hari lain bisa untuk berlatih, pelatih pun bisa melakukan evaluasi," katanya. Model seperti ini, lanjut Sutarno, secara tidak langsung juga membuat pemain menjalani latihan terus dalam jangka panjang, sehingga kemampuan akan meningkat. Dalam format lama, begitu kompetisi selesai umumnya klub vakum, tanpa kegiatan latihan. Liga ini minimal dapat membina anak-anak muda untuk berlatih, sehingga lebih sehat. "Mereka juga dapat mengembangkan diri untuk meraih prestasi," pungkasnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: