Gareth Southgate Dipertahankan Demi Target di Piala Dunia 2022

GARETH Southgate memang gagal membuat Inggris juara Piala Dunia kali pertama sejak 1966. Namun, pelatih 47 tahun tersebut tetap dipertahankan FA (federasi sepak bola Inggris) dengan kontrak anyar hingga 2022. Padahal, kontrak lamanya masih berlaku hingga dua tahun lagi. Bagaimana tidak. Southgate dipandang berhasil memberikan penyegaran untuk skuad Tiga Singa dan mental tanding lebih baik. Southgate juga figur yang sukses membuat Inggris menang melalui adu penalti sepanjang sejarah mereka di Piala Dunia sekaligus menembus semifinal kali pertama sejak edisi 1990. Nah, di kontrak anyarnya nanti, Southgate bakal menerima gaji GBP 5 juta (sekitar Rp 94,9 miliar) per tahun. Itu belum termasuk bonus GBP 350 ribu (sekitar Rp 6,6 miliar) karena membawa Inggris ke empat besar. Dan, nominal bonus bisa meningkat andai mampu menjadikan Inggris peringkat ketiga dengan menang dari Belgia malam nanti. ''Sangat menyenangkan bisa tetap dihargai (meski gagal di semifinal, Red). Ini tentang menciptakan lingkungan untuk menjadi yang terbaik, sebuah budaya profesional,'' kata Southgate seperti dilansir Daily Mail. Pencapaian hingga semifinal di Rusia dipandang FA sebagai bekal berharga untuk hasil lebih baik di Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Apalagi, 20 dari 23 pemain Inggris saat ini masih berada dalam usia emas mereka saat mengikuti Euro 2020. Ya, jam terbang memang jadi salah satu handicap Inggris selama di Rusia. Bisa dibilang, dengan jam terbang yang makin matang, Inggris bisa jadi tim hebat untuk dua major event berikutnya bersama Southgate. ''Saya bangga menjadi bagian tim ini dan siap menyongsong tantangan selanjutnya dengan hasil lebih baik,'' timpal kapten tim Harry Kane. (io)

Sumber: